News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Kilas Final Liga Champions, Hazard Juara Tanpa Menendang Bola, Alexander-Arnold Pisau Bermata Dua

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS

Kilas Final Liga Champions, Hazard Juara Tanpa Menendang Bola, Alexander-Arnold bak Pisau Bermata Dua

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sukses menasbihkan diri sebagai klub tersukses di benua Eropa.

Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-14 mereka dalam sejarah klub seusai memenangi laga final edisi 2022 melawan Liverpool dengan skor 1-0, Minggu (29/5/2022) dini hari.

Ada sejumlah hal menarik seputar kemenangan Real Madrid tersebut.

Satu di antaranya adalah catatan Eden Hazard yang ikut menerima medali juara tanpa harus menendang bola.

Baca juga: Dahsyatnya Courtois di Final Liga Champions, Ukir Sejarah Hingga Bikin Mohamed Salah Meringis

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (kiri) merayakan mencetak gol pembuka dengan rekan setimnya pemain depan Real Madrid Prancis Karim Benzema selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Baca juga: Berita Milan, Leao Girang Ditaksir Madrid, Rossoneri Potensial Jadi Klub Pelarian Romelu Lukaku

Ya, Eden Hazard, bisa menjuarai Liga Champions 2021-2022 tanpa mengeluarkan banyak keringat.

Real Madrid memastikan diri sebagai kampiun berkat kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool pada partai final di Stade de France, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari WIB.

Eden Hazard tak berkontribusi apapun dalam pertandingan tersebut.

Penyerang sayap timnas Belgia itu cuma menyaksikan laga dari bangku cadangan.

Meski tak ikut menendang bola, Hazard tetap mendapat kalungan medali juara dan ikut mengangkat trofi.

Baca juga: Liverpool Diejek Senyuman Nyinyir Thierry Henry, Mohamed Salah Dianggap Tak Hormati Real Madrid

Tanpa mengeluarkan keringat, Eden Hazard mendapatkan gelar Liga Champions pertamanya.

Padahal, dia sudah bersiap diri untuk membantu Madrid dalam menghadapi Liverpool.

Nyatanya, Hazard tak diberi kesempatan untuk unjuk gigi oleh pelatih Carlo Ancelotti.

"Saya siap untuk berperan di final Liga Champions," kata Hazard sebelum laga final.

"Pelatih memahami situasi saya, begitu pula staf medis," ujarnya menambahkan.

Eden Hazard memang sangat minim jatah bermain pada musim ini.

Baca juga: Bursa Transfer, Sadio Mane Kian Dekat ke Muenchen, Milan Lepas Hauge, Liverpool Dekati Dembele

Reaksi pemain depan Real Madrid Belgia Eden Hazard selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan RC Celta de Vigo di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 September 2021. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Baca juga: Liverpool Takluk dari Real Madrid, Kopites Indonesia Tegakkan Kepala, Youll Never Walk Alone

Di Liga Champions, Hazard cuma mentas sebanyak tiga kali.

Dia ikut terlibat dalam pertandingan melawan Sheriff (penyisihan grup), Inter Milan (penyisihan grup), dan Paris Saint-Germain (leg kedua ababk 16 besar).

Regulasi UEFA menyatakan bahwa untuk mendapat medali juara Liga Champions, seorang pemain paling tidak harus bermain satu kali.

Itulah alasan mengapa Hazard kebagian medali.

Adapun Eden Hazard bukanlah pemain bergaji murah di Madrid.

Sang winger menerima 600 ribu euro atau Rp 9,3 miliar per pekan, tertinggi kedua di skuad El Real.

Eden Hazard memang bak tenggelam sejak pindah dari Chelsea ke Real Madrid pada 2019.

Cedera dan inkonsistensi performa membuat jebolan akademi Lille itu cuma menorehkan enam gol dari 66 penampilan di semua kompetisi dalam tiga tahun.

Baca juga: Berita Milan, Leao Girang Ditaksir Madrid, Rossoneri Potensial Jadi Klub Pelarian Romelu Lukaku

Trent Alexander-Arnold Bak Pisau Bermata Dua Bagi Liverpool

Bek Liverpool asal Inggris, Trent Alexander-Arnold menyundul bola dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Dahsyatnya Courtois di Final Liga Champions, Ukir Sejarah Hingga Bikin Mohamed Salah Meringis

Kekalahan Liverpool dari Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022, menyisakan cerita Trent Alexander-Arnold yang dinilai ikut andil dalam gol kemenangan lawan.

Laga final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool menghadapi Real Madrid berlangsung di Stade de France pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Real Madrid di mana satu-satunya gol diciptakan oleh Vinicius Junior pada menit ke-59.

Gol itu tercipta berawal dari umpan silang Federico Valverde.

Baca juga: Bursa Transfer, Sadio Mane Kian Dekat ke Muenchen, Milan Lepas Hauge, Liverpool Dekati Dembele

Vinicius yang tak terjaga di sisi kanan pertahanan Liverpool berhasil melakukan tap in dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti dan gol pun tercipta.

Menurut data statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, kedua tim bermain sama kuat dengan penguasaan bola sama-sama mencapai 50 persen.

Namun, Liverpool menciptakan lebih banyak peluang dengan melepaskan 23 tembakan dengan 9 di antaranya mengarah tepat ke gawang Real Madrid.

Adapun Real Madrid hanya mampu meluncurkan 3 tembakan dan hanya satu yang mengarah tepat ke gawang Liverpool.

Mengamati proses gol yang terjadi, terlihat jelas kelemahan The Reds ada di sisi kanan pertahanan yang diisi oleh Trent Alexander-Arnold.

Pemain masa depan Inggris itu memang unggul dalam hal menyerang. Umpan terobosan, umpan silang, mau pun bola lambungnya kerap kali membuat pertahanan musuh kocar-kacir.

Baca juga: Seorang Fans Beberkan Perilaku Mesut Ozil Saat di Indonesia, Tak Sangka Sang Bintang Lakukan Hal Ini

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (kiri) mencetak gol pembuka melewati kiper Liverpool asal Brasil Alisson Becker selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei. 2022. (Thomas COEX / AFP)

Baca juga: Bursa Transfer, Sadio Mane Kian Dekat ke Muenchen, Milan Lepas Hauge, Liverpool Dekati Dembele

Dari data statistik yang dikutip dari Transfermarkt, terlihat begitu baiknya Alexander-Arnold dalam melakukan serangan.

Sang pemain tercatat sudah membubuhkan 19 assist dari 46 penampilannya di seluruh kompetisi bersama Liverpool musim ini.

Namun, Alexander-Arnold alpa pada satu momen di final Liga Champions yang harus dibayar mahal.

Dalam laga dini hari tadi tampak pemain berusia 23 tahun itu tidak mengawal Vinicius dengan baik.

Baca juga: Dahsyatnya Courtois di Final Liga Champions, Ukir Sejarah Hingga Bikin Mohamed Salah Meringis

Matanya hanya tertuju pada bola dan tidak mengawasi pergerakan Vinicius.

Dengan mudah Vinicius pun bisa menyelesaikan umpan silang ke tiang jauh.

Alexander-Arnold bak jadi pisau bermata dua bagi Liverpool karena dia memiliki keunggulan dalam hal menyerang, namun, di sisi lain dia kurang baik dalam hal bertahan di momen Real Madrid mencetak gol.

Dengan kekalahan ini Liverpool gagal meraih treble winner untuk musim ini sedangkan Real Madrid berhasil menambah koleksi trofi Si Kuping Besar menjadi total 14 piala. (Arizal Muhammad Valevi/Ade Jayadireja/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini