TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur alias Spurs secara resmi mendatangkan pemain berpengalaman asal Kroasia, Ivan Perisic.
Spurs merekrut Perisic dari Inter Milan dengan gratis lantaran sang pemain berstatus bebas transfer.
Perisic sepakat bergabung dengan Spurs dan akan menerima gaji 100.000 poundsterling per minggu dengan durasi kontrak dua tahun.
Kedatangan Perisic kemungkinan akan semakin memperkuat pos wingback kiri dalam skema formasi yang dimainkan Antonio Conte.
Baca juga: Jadi Top Skor Liga Inggris, Son Heung-min Disulap Antonio Conte & Redupkan Harry Kane
Baca juga: Son Heung-min Dan Mohamed Salah Pencetak Gol Terbanyak Bersama Di Liga Inggris 2021/2022
Tak hanya itu, keberadaan Perisic secara tidak langsung juga menjadi bukti nyata ambisi Conte membawa timnya meraih kesuksesan besar pada musim depan.
Conte yang selalu identik dengan raihan trofi seakan memang diuji untuk bisa membuktikan magisnya saat ditunjuk sebagai pelatih Spurs, pada pertengahan musim lalu.
Keberhasilan Spurs tembus zona Liga Champions setelah sempat terseok awal musim memang menjadi capaian bagus Conte pada musim perdananya bersama tim barunya tersebut.
Baca juga: Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho, Si Miskin Taktik yang Kaya Gelar Trofi Elite Eropa
Hanya saja memang CV mewah yang dimiliki Conte yang selalu berhasil mempersembahkan trofi juara bagi setiap tim yang ia tangani kini diuji di Spurs.
Spurs sendiri telah lama mengalami nasib berupa kekeringan gelar juara di berbagai kompetisi bergengsi yang mereka ikuti.
Peluang Spurs bisa memenangkan gelar juara terjadi saat mereka menjadi finalis Liga Champions pada tahun 2019 dan Piala Carabao 2020.
Namun, Spurs gagal memenangkan dua laga final tersebut setelah kalah menghadapi lawan-lawannya pada partai puncak.
Spurs terakhir kali berhasil memenangkan trofi pada tahun 2008 silam, tepatnya pada ajang Piala Liga.
Pada saat itu, Spurs mampu mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di partai final yang digelar di Stadion Wembley.
Sejak kemenangan tersebut, perjuangan Spurs untuk meraih gelar juara selalu gagal sampai saat ini.
Baca juga: Son Heung-min, Lebih Tajam dari Harry Kane & Cristiano Ronaldo Berkat Sentuhan Ajaib Antonio Conte
Meskipun diperkuat pemain luar biasa semacam Harry Kane, Son Heung-Min, Lucas Moura, hingga Hugo Lloris.
Nyatanya, performa Spurs masih tergolong inkonsisten sehingga menyulitkan mereka untuk memenangkan trofi pada setiap musimnya.
Kini kedatangan Perisic seakan menjadi bukti betapa besarnya ambisi Conte untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara tim besutannya.
Setelah Perisic, Conte kemungkinan akan terus berburu pemain baru guna memperkuat kualitas dan kedalaman skuatnya demi bisa meraih gelar juara pada musim depan.
Pemain berusia 33 tahun itu sejauh sudah menikmati berbagai capaian prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Gelar juara Liga Champions, Bundesliga, Scudetto, Piala Super Italia dan Coppa Italia telah berhasil dimenangkan Perisic baik bersama Bayern Munchen dan Inter Milan.
Dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki Perisic, tampaknya ia akan tetap bersinar bersama Spurs, terlepas dari usianya yang telah menginjak 33 tahun.
Apalagi ada sosok Antonio Conte yang pernah bekerjasama dengan Perisic saat membantu Inter Milan merengkuh gelar scudetto pada musim 2020/2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)