TRIBUNNEWS.COM - Hasil Toulon Cup 2022 Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Ghana dengan skor 1-0 pada Kamis, (02/06/2022).
Satu-satunya gol di laga tersebut diciptakan oleh penggawa Persija Jakarta, Raka Cahyana pada menit 58'.
Dengan tambahan tiga poin, Timnas Indonesia U-19 memiliki kans besar untuk lolos dari babak penyisihan grup.
Meski pasukan Dzenan Radoncic terus tertekan dari menit awal, skema serangan balik Garuda Muda mampu mengalahkan tim sekaliber Ghana,
Jalannya Pertandingan
Sejak menit pertama, Timnas Ghana langsung mengurung pertahanan Timnas Indonesia U-19
Pelung pertama pun didapatkan oleh Ghana pada menit ke 5'
Untungnya sontekan winger mereka, Mensah, masih mampu ditepis dengan baik oleh penjaga gawang Garuda, Cahya Supriadi.
Kolektivitas yang diusung Ghana membuat mereka mampu mengatasi pressing yang dilakukan Timnas Muda.
Sudah ada tiga tembakan yang dilayangkan para pemain Ghana hingga menit yang ke-10'.
Bahkan di menit ke-8, Ghana hampir saja menjebol gawang Garuda muda lewat bola set piece.
Untungnya, sundulan kepala Yakubu masih membentur mistar gawang Cahya Supriadi.
Sedangkan anak asuh Bima Sakti masih kesulitan untuk membongkar fondasi pertahanan Ghana.
Ronaldo Kwateh yang dipasang sebagai penyerang tengah tak mampu berbuat banyak karena suplai bola yang kurang.
Setelah 15 menit, Timnas mencoba mengambil alih serangan dengan menarik Kwateh sedikit bermain ke belakang untuk menjemput bola.
Hokky Caraka juga bermain lebih ke dalam untuk membantu lini tengah Timnas.
Namun, solidnya permainan Ghana membuat Timnas tetap saja kelimpungan.
Trio lini depan Ghana, Razak, Yakubu, dan Mensah benar-benar merepotkan pertahanan Garuda Muda.
Atribut kecepatan dan skill olah bola ketiganya mampu beberapa kali emrusak fondasi pertahanan Timnas.
Meski begitu Timnas Indonesia tak gentar, dua stopper Garuda muda, Muhamad Ferrari dan Ahmad Rusadi tampil solid untuk menjaga keperawanan gawang Cahya Supriadi.
Di menit 28' Bima Sakti melakukan kontra strategi dengan memasukkan Ferdiansyah Cecep Surya yang berposisi sebagai winger.
Masuknya Cecep membuat posisi Ronaldo digeser ke tengah untuk menambah kreativitas Garuda Muda.
Hasilnya pun cukup lumayan.
Timnas Indonesia U-19 mampu keluar dari tekanan Ghana dan mengancam pertahanan mereka lewat kecepatan Cecep.
Pressing tinggi yang dilakukan Ghana memaksa Timnas lebih memanfaatkan skema serangan balik untuk masuk ke sepertiga akhir.
meski secara kualitas Timnas Muda masih kalah dengan Ghana.
Namun etos kerja mereka mampu menahan serangan-serangan Ghana yang mengandalkan kolektivitas mereka.
Dimas Pamungkas dan Arkhan Fikri menjadi pemain yang paling sibuk untuk merebut bola di tengah lapangan.
Nico yang dikenal memiliki kecepatan di atas rata-rata masih belum mampu menunjukkan sisi magisnya.
Pemain milik Persija Jakarta itu lebih sibuk untuk membantu pertahanan Garuda.
Satu-satunya peluang Timnas Indonesia U-19 tercipta di menit akhir pertandingan lewat striker Garuda, Hokky Caraka.
Umpan terobosan yang diberikan Nico sukses membuat Hokky berhadapan satu lawan satu melawan kiper Ghana.
Sontekan Hokky sempat ditepis, namun bola kembali mengarah kepadanya.
Pemain nomor 10 itu langsung melakukanj tembakan dari jarak dekat, sayangnya, tendangan Hokky mampu diamankan pemain belakang Ghana.
Hokky pun gagal mencatatkan namanya di panan skor.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, tak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim.
Skor imbang 0-0 menutup jalannya pertandingan babak pertama.
Babak kedua dimulai, pertahanan Timnas Indonesia U-19 kembali langsung digempur Ghana.
Peluang emas tercipta di menit 49'
Aksi individu Yakubu mampu mengecoh Rusadi.
Umpan tarik pun diberikan Yakubu ke kaki Mensah.
Untungnya, kontrol bola yang buruk dari pemain nomor punggung 18 itu membuat bola berhasil direbut Ferrari.
Gawang Supriada aman dari kebobolan.
Meski terus ditekan, Timans Muda bukannya tanpa perlawanan.
Pergerakan Karaca dan Cecep beberapa kali mampu mengecoh pemain Ghana.
Ronaldo Kwateh yang bermain free role bertugas menjembatani Karaca untuk menciptakan peluang.
Dan benar saja, Karaca mampu melepaskan diri dari posisi offside.
Lewat sisi kanan, Karaca mengirim umpan ke dalam kotak penalti.
Tangkapan kiper Ghana, Anane tak sempurna.
Bola mengarah kepada Raka Cahyana yang berdiri bebas.
Dengan tenang, pemain nomor punggung 14 itu menceploskan bola ke gawang Ghana.
Timnas Indonesia U-19 pun unggul 1-0 di menit 58'.
Tertinggal 1-0 membuat Ghana semakin gila-gilaan menggempur pertahanan Timnas.
Untungnya, solidnya fondasi pertahanan yang dimandori oleh Ferrari mampu mengihindarkan gawang Garuda dari kebobolan.
Justru para pemain Timnas Indonesia tampil semakin percaya diri.
Skema serangan balik yang diusung Dzenan Radoncic beberapakali mampu merepotkan pertahanan Ghana yang asyik menyerang.
Pada menit ke 66' Radoncic melakukan rotasi, ia mengganti Kwateh dengan Pratama.
Pemain nomor punggung 15 itu dimasukkan untuk berjibaku di lini tengah Garuda.
Tumpuan lini depan Timnas Indonesia U-19 berada di pundak Hokky Caraka.
Pemain milik PSS Sleman itu hampir saja mencatatkan namanya di papan skor.
Namun sontekan kaki kanannya masih mampu ditepis kiper Ghana, Anane.
Ghana memiliki peluang emas di mkenit 77'
Lolos dari jebakan offside, Razak berhadapan one on one dengan Supriada.
Untungnya, tendangan kaki kanan striker Ghana itu masih melambung dari gawang Timnas Garuda.
10 menit terakhir, gawang Garuda terus digempur Ghana yang memasukkan dua striker tambahan.
Radoncic tentu tak ingin kehilangan tiga poin begitu saja.
Fondasi pertahanan Garuda ia rapatkan dengan mengkoordinasikan seluruh pemain membantu pertahanan hingga setengah lapangan.
Hasilnya pun cukup jitu, gawang Timnas Indonesia U-19 tak kebobolan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dari Ghana dengan skor 1-0 lewat gol tunggal pemain milik Persija Jakarta, Raka Cahyana.
Daftar Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-19:
Cahya Supriadi (GK): Cahyana, Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, Edgard Amping: Dimas Pamungkas, Arkhan Fikri, Fachrezi: Ronaldo Joybera, Hokky Caraka, Nico Afrianto
Ghana:
Anane (GK); Opoku, Gogoe, Essel, Amankwah, Sarfo, Baafi, Salifu, Razak,Yakubu, Mensah
(Tribunnews.com/Deivor)