Direct Points
- Gavi jadi pusat perhatian
- Baru saja didapuk sebagai pemain muda terbaik La Liga versi Theathletic
- Diprediksi bakal jadi pembeda di derby Iberia ini
TRIBUNNEWS.COM, SEVILLE- Bukan Cristiano Ronaldo, melainkan Gavi yang akan menjadi pusat perhatian saat Spanyol beradu kontra Portugal dalam pekan ke-1 UEFA Nations League di Estadio Benito Villamarin, Seville, Jumat (3/6) dini hari.
Kedua tim berada di Liga A Grup 2 bersama dengan Republik Ceko, dan Swiss. Sebuah grup yang masuk kategori grup "neraka" mengingat kekuatan keempat tim relatif seimbang.
Musim 2020-21 lalu, Spanyol mencapai final UEFA Nations League 2020-21 setelah mengalahkan juara Eropa, Italia di semi-final kompetisi, sebelum kalah 2-1 dari Prancis di Milan.
La Roja akan menghadapi Portugal, Republik Ceko dua kali dan Swiss selama beberapa minggu ke depan. Empat laga itu menjadi seleksi terakhir pelatih Luis Enrique untuk memilih pasukan terbaiknya ke Piala Dunia 2022.
Mereka melaju ke Qatar setelah jadi juara grup B dengan memetik 19 poin dari delapan pertandingan. Tim Matador akan meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi jika bisa menekuk Portugal dini hari nanti.
Portugal sendiri melalui jalan yang mendaki untuk lolos ke Qatar. Tim asuhan Fernando Santos ini harus melalui babak playoff untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2022. Mereka menggebuk Turki 3-1 di semi-final, sebelum mengalahkan Makedonia Utara 2-0 di babak final.
Selecao akan menghadapi Spanyol, Swiss dua kali, dan Republik Ceko di UEFA Nations League selama beberapa minggu ke depan. Santos juga akan menggunakan jadwal tersebut untuk seleksi terakhir pasukannya ke Piala Dunia.
Dua pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang tanpa gol. Keduanya berupa laga persahabatan pada Oktober 2020, dan Juni 2021. Sedang pertemuan kompetitif terakhir terjadi di Piala Dunia 2018, yang juga berakhir dengan imbang 3-3.
Tapi hasil akhir untuk duel kali ini mungkin akan berbeda. Ada pemain muda Spanyol, Pablo Gavi yang niscaya bisa memberikan perbedaan besar untuk tim. Gelandang serang Barcelona berusia 17 tahun ini baru saja didapuk sebagai pemain muda La Liga terbaik versi dari theathletic.com.
Bisa beroperasi di semua lini, kecuali di lini pertahanan, kekuatan utama Gavi adalah penguasaan bolanya yang mumpuni, ditambah umpan-umpannya yang akurat.
Jebolan La Masia ini menyumbang enam assists, dan dua gol musim 2021/22. Namun, pembawaannya yang meledak-meledak membuatnya diganjar sembilan kartu kuning, dan satu kartu merah.
Pelatih Enrique kemungkinan memasangnya sebagai penyerang sayap kiri bertandem bareng Ferran Torres, dan Alvaro Morata --yang jadi topskor tim dengan 25 gol-- dalam formasi 4-3-3.
Di kubu Portugal, Cristiano Ronaldo bakal tetap menjadi andalan. Penyerang berusia 37 tahun ini bakal melakoni laga ke-187 untuk Selecao. Pada Piala Dunia empat tahun lalu, Ronaldo mengemas hattrick ke gawang Matador dalam laga yang berkesudahan 3-3.
Dini hari nanti, dia bakal bertandem di lini depan bareng Diogo Jota dalam formasi 4-1-3-2.