TRIBUNNEWS.COM - Striker kepercayaan Jose Mourinho di AS Roma, Tammy Abraham jadi proyeksi Gareth Southgate untuk Timnas Inggris.

Gareth Southgate siap memberikan kesempatan dan ruang untuk Tammy Abraham membuktikan kapasitasnya sebagai striker.

Musim 2021/2022 di Liga Italia, Tammy Abraham jadi sosok sentral nan menguntungkan bagi Giallorossi.

Bagaimana tidak, setelah terbuang dari Chelsea di era kepemimpinan Thomas Tuchel, Tammy Abraham dengan senang hati menerima tawaran AS Roma yang kini dibesut Jose Mourinho.

Baca juga: Jose Mourinho Membangun AS Roma: Jadi Klub Liga Italia Paling Boros & Lepas Kutukan 12 Tahun Silam

Tak butuh waktu lama bagi jebolan akademi The Blues itu untuk nyetel.

Musim ini, Tammy Abraham mencetak total 27 gol dan lima assist di semua kompetisi.

Ia berhasil mengantarkan AS Roma finis di posisi 6 klasemen Liga Italia.

Lalu memenangkan trofi Liga Europa Conference edisi perdana.

Oleh karena itu, Southgate kembali kepincut dengannya, padahal masih ada nama lain seperti Ollie Watkins dan Dominic Calvert-Lewin, dalam laporan Daily Mail.

Southgate berencana merotasi skuat The Three Lions pada empat pertandingan Inggris bulan Juni ini.

Melawan Hongaria, Jerman, Italia, dan Hongaria lagi di ajang UEFA Nations League.

Baca juga: Dipanggil Pertama Kali Timnas Inggris, Pemain Buruan Liverpool & Tottenham Antusias

Masih ada waktu dan slot yang tersedia bagi Southgate untuk menentukan pemain yang akan dibawanya.

Termasuk posisi yang belum diputuskan adalah opsi Harry Kane.

Selain Tammy Abraham, kedua striker di atas juga masih memiliki harapan.

Pun dengan Marcos Rashford yang diharapkan bisa menemukan performa terbaiknya lagi di bawah arahan Erik Ten Hag.

Di sisi lain, Harry Kane sulit digantikan.

Penyerang Tottenham itu dikenal sebagai pemain yang tidak ingin melewatkan satu pun pertandingan The Three Lions.

Apalagi ketika ia menjabat sebagai kapten dan pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris.

Namun, harapan itu ada, Southgate ingin melihat Tammy Abraham menjadi pilihan tepat ketika Harry Kane ada atau tidaknya dalam line-up.

Tak hanya untuk UEFA Nations League, melainkan untuk persiapan Piala Dunia 2022 Qatar akhir tahun ini.

(Tribunnews.com/Sina)