Direct Points
- Flick yakin Sane bakal bersinar
- Lakoni latihan khusus bersama timnas Jerman
- Italia hanya sekali menang dalam 5 laga terakhir

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann sering mendapat pujian karena dinilai bisa mengeluarkan sisi terbaik dari Leroy Sane.

Tapi peran pelatih timnas Jerman, Hansi Flick dalam mengoptimalkan gelandang serang berusia 26 tahun ini pun sangat besar.

Setelah hampir setahun tak menentu nasibnya, Sane bergabung Bayern dari Manchester City.

Flick mengamati perkembangan Sane yang difokuskan jadi penyerang sayap dengan kelebihan juga handal dalam bertahan ini.

Sane mengakhiri musim ini dengan 14 gol, dan 13 assists di semua kompetisi.

Itu rapor gemilang untuk seorang winger, tapi dengan talenta yang dimiliki seharusnya dia bisa tampil lebih baik lagi.

Performa Sane terutama menurun di paruh kedua musim, dimana ia hanya bisa mencetak tiga gol, dan tiga assist di semua kompetisi.

Performa yang buruk membuatnya terpaksa jadi langganan di bangku cadangan pada akhir musim.

Toh, Flick percaya talenta Sane akan bersinar kembali lebih terang, dan itu bisa diawali bersama timnas Jerman di ajang Nations League ini.

"Saya sudah bicara khusus dengannya. Dia senang di sini, bersama tim ini. Dan ia sangat menantikan pertandingan," kata Flick dikutip dari Sport1.

Di kamp musim panas Marbella Jerman, Sane bahkan meminta latihan sprint tambahan bersama Niklas Sule, dan Thilo Kehrer dari Paris Saint-Germain di bawah bimbingan pelatih kebugaran DFB. Itu menujukkan tekadnya untuk kembali bangkit.

Pelatih Nagelsmann kemungkinan akan memasang Sane sebagai starter saat Jerman ditantang tuan rumah Italia dalam pekan ke-1 UEFA Nations League di Stadion Renato Dll'Ara, Minggu (5/6) dini hari nanti.

Tim Panser datang ke Bologna dengan penuh percaya diri.

Jerman memang tersingkir di babak 16 besar Euro lalu, dan juga kalah di final Nations League oleh Spanyol, tapi mereka lolos ke Piala Dunia 2022 dengan meyakinkan.

Thomas Mueller dkk memuncaki grup J dengan meraup sembilan kemenangan dari sepuluh laga.

Rata-rata mereka mengemas tiga gol dalam setiap laga.

Namun, harus digaris-bawahi bahwa Jerman memang berada di grup yang relatif lunak hingga bisa tampil dominan.

Faktanya, mereka belum melawan tim sepuluh besar di FIFA sejak imbang 1-1 kontra Belanda pada Maret lalu.

Karenanya, duel kontra Azzurri dalam laga perdana League A Grup 3 akan menjadi laga terberat bagi Die Rotten.

Terlebih, Italia sedang berusaha bangkit kembali setelah hancur lebur belakangan ini.

Pasukan asuhan Roberto Mancini ini sangat terpukul setelah kembali gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Juara Euro 2020 ini kalah di tangan Makedonia Utara 0-1 pada semifinal Playoff.

Mereka seperti mengulangi kesalahan pada 2017 saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Tenaga Azzurri seperti terkuras habis di Euro 2020.

Pasca-pergelaran Piala Eropa, performa mereka terus merosot.

Lima laga terakhir, Italia hanya mengecap satu kemenangan, selebihnya dua kali kalah, dan dua kali seri.

Terakhir, juara Euro 202 ini digasak juara Copa America, Argentina 0-3 dalam Finallissima di Stadion Wembley (2/6). (Tribunnews/den)

Leroy Sane
26 tahun
Penyerang sayap kiri
Bayern Muenchen
Jerman

Stats Bundesliga 2021/22
32 main
7 gol
7 assists
65 % starter
65 % menit main
14 % partisipasi gol

Stats di Timnas Jerman
42 main
11 gol
5 assists
2506 menit main

UEFA Nations League
League A Grup 3
Pekan ke-1
Stadion Renato Dll'Ara, Bologna
Minggu (5/6) dini hari

K-M-K-S-S
Italia 4-3-3
Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Bastoni, Biraghi; Barella, Verratti, Tonali; Bernardeschi, Belotti, Insigne

S-M-M-M-M
Jerman 4-2-3-1
Neuer; Kehrer, Rudiger, Schlotterbeck, Raum; Kimmich, Musiala; Gnabry, Muller, Sane; Werner

Head to Head
Main 35
Italia menang 15
Jerman menang 9
Seri 11

4 Duel Terakhir
16/11/16 Italia 0 - 0 Jerman
03/07/16 Jerman 1 - 1 Italia
30/03/16 Jerman 4 - 1 Italia
16/11/13 Italia 1 - 1 Jerman