Direct Points
- Lewy sudah hilang gairah di Bayern Muenchen
- Cari gairah baru di timnas dulu menuju Piala Dunia 2022
- Belgia tanpa Lukaku yang cedera

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL- Robert Lewandowski curhat. Pemain terbaik FIFA 2021 ini mengatakan gairahnya terasa telah mati di Bayern Muenchen, dan karenanya terus mencari pintu keluar dengan isunya bakal bergabung dengan Barcelona.

Mesin gol Bayern yang telah mempersembahkan 344 gol, dan 75 assists dari 373 laga untuk Die Rotten ini memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dengan sang juara Bundesliga.
Namun, diatelah berulang kali mengisyaratkan niatnya untuk hengkang dari Allianz Arena musim panas ini.

“Sesuatu telah mati dalam diri saya,” kata striker berusia 33 tahun itu kepada outlet Polandia Onet Sport.

"Saya ingin meninggalkan Bayern untuk mencari emosi baru dalam hidup saya".

"Saya hanya ingin meninggalkan Bayern. Kesetiaan dan rasa hormat lebih penting daripada pekerjaan. Dan cara terbaik adalah menemukan solusi untuk kedua belah pihak," kata Lewy.

Lain di klub, lain pula di negaranya. Saat membela negaranya, Lewy tak pernah kehilangan gairah. Dia menjadi motor tim yang mengantarkan Polandia lolos ke Piala Dunia 2022.

Skuat asuhan Czesław Michniewicz ini melaju ke babak playoff setelah jadi runner-up grup I di bawah Inggris.

Di babak semifinal playoff, Polandia bebas melenggang karena calon lawan mereka Rusia didiskualifikasi gara-gara invasi ke Ukraina.

Dan di babak final, tim berjuluk Biało-czerwoni alias si Putih-Merah ini dengan mudah mengalahkan Swedia 2-0, lewat gol pembuka dari Lewandowski.

Di ajang Nations League, yang jadi pemanasan untuk Piala Dunia, Polandia tetap tancap gas. Mereka menggebuk Wales 2-1 pada laga perdana (1/6).

Mereka sempat tertinggal 0-1 lewat gol Jonathan Williams, namun dua pemain pengganti Karol Swiderski, Jakub Kaminski sukses membalikkan keadaan untuk membawa kemenangan Polandia.

Lewandowski cs pun menyambangi markas Belgia, Stadion Roi Baudouin, Brussel dalam laga kedua Nations League A grup 4, Kamis (9/6) dini hari nanti dengan penuh percaya diri.

Negara berperingkat 26 FIFA ini mengemas tujuh kemenangan dari sepuluh laga terakhir di berbagai kompetisi.

Mereka juga sukses konsisten membobol gawang lawan dalam 19 laga beruntun sejak terakhir kalah 2-0 dari Italia pada November 2020.

Belgia di sisi lain baru saja dihancurkan Belanda 4-1. Tim berjuluk Setan Merah ini performanya belakangan memang tak terlalu meyakinkan.

Empat laga terakhir, Kevin de Bruyne cs hanya sekali menang, itu pun melawan tim sekelas Burkino Faso 3-0 dalam uji coba. Selebihnya mereka ditahan imbang Wales, dan Republik Irlandia.

Rangkaian hasil buruk itu membuat posisi mereka turun jadi peringkat dua FIFA saat ini.

Celakanya lagi, Pelatih Roberto Martinez dipastikan tanpa striker utama, Romelu Lukaku yang ditarik di babak pertama kontra Belanda karena cedera.

Sisi baiknya, gol hiburan semata-wayang Michi Batshuayi ke gawang Belanda lalu, membuat konsistensi mereka membobol gawang lawan tetap terjaga.

Setan Merah kini selalu membobol gawang lawan dalam 45 laga terakhir sejak kalah 1-0 dari Prancis pada semifinal Piala Dunia 2018 lalu.

Dengan kedua tim sama-sama punya lini depan produktif, maka laga ini kemungkinan besar bakal dihiasi dengan banyak gol, siapun yang jadi pemenangnya. (Tribunnews/den)

Kevin de Bruyne
Stats Timnas Belgia
89 main
23 gol
45 assists
4 kartu kuning
Menit 7.087

Robert Lewandowski
Stats Timnas Polandia
130 main
75 gol
28 assists
9 kartu kuning
Menit main 10.049 menit

Nations League
Liga A grup 4
Stadion Roi Baudouin, Brussel
Kamis (9/6) dini hari
K-M-S-S-M
Belgia 3-5-2
Mignolet; Alderweireld, Vertonghen, Boyata; Meunier, Tielemans, Dendoncker, De Bruyne, Carrasco; Mertens, Trossard

M-M-S-K-M
Polandia 4-3-1-2
Szczesny; Bereszynski, Bednarek, Glik, Puchacz; Klich, Krychowiak, Zalewski; Zielinski; Lewandowski, Swiderski

Head to Head
Main 10
Belgia menang 2
Polandia menang 5
Seri 3

4 Duel Terakhir
18/11/07 Polandia 2 - 0 Belgia
16/11/06 Belgia 0 - 1 Polandia
01/05/03 Belgia 3 - 1 Polandia
22/08/02 Polandia 1 - 1 Belgia