"Saya pikir kami memiliki persiapan yang sangat baik dan kami semua siap saat ini,” kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Malay Mail.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu berani menargetkan tiga poin pada laga kontra Turkmenistan.
Padahal, secara peringkat, The Greens memiliki peringkat yang lebih tinggi (134) dibandingkan Malaysia (154).
Tak cuma itu, Kim Pan-gon juga berani memasang target lolos ke putaran final dengan koleksi 7 poin.
Jika berkaca pada ranking FIFA, Malaysia juga kalah dari Bahrain (89) dan hanya unggul atas Bangladesh (188).
“Jika ingin melaju ke putaran final Piala Asia, kami harus mendapatkan tujuh poin dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target kami,” ujarnya.
Baca juga: Persebaya Ogah Main di Bandung Karena Tak Mau Jadi Lautan Bonek, Bos Persib: Terlambat
Setelah menghadapi Turkmenistan, Malaysia akan berhadapan dengan Bahrain dan Bangladesh pada 11 dan 14 Juni.
Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak se-pede kompatriotnya tersebut.
Pelatih berusia 54 tahun itu hanya mengatakan timnya akan bekerja maksimal di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong mencoba realistis menghadapi tiga tim yang bakal dihadapi oleh skuad Garuda di Grup A adalah tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Meski unggul atas Nepal (168), Indonesia (159) kalah dari Yordania (91) dan Kuwait (146) dalam ranking FIFA.
"Bola itu bundar, pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
"Apalagi kita memang di pot 3, ada pot 1, 2, yang lebih bagus dari kita. Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," tambahnya. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)