TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Manchester United membuat tawaran pembuka untuk De Jong.
Klub asal Inggris itu bersedia untuk membayar 60 juta euro (Rp 935 miliar) plus 20 juta Euro (Rp 312 miliar) sebagai bonus.
Meskipun Frenkie de Jong terus mengungkapkan keinginannya untuk tetap di Barcelona.
Namun sepertinya kepindahan ke Manchester United mungkin saja bisa terjadi.
Pemain asal Belanda itu adalah bagian dari peluncuran jersey Blaugrana untuk musim 2022/23.
Tetapi tampaknya dia tidak dijamin untuk pasti memakainya.
Itu karena Barcelona sangat ingin mengurangi tagihan upah mereka, karena mereka tidak dapat merekrut pemain baru sampai mereka melakukan penjualan pemain.
Erik Ten Hag bergerak
Penjualan Frenkie de Jong akan membebaskan beberapa ruang yang sangat dibutuhkan untuk Barcelona, dan Manchester United tentu bersedia membantu mereka.
Manajer baru Erik ten Hag sebelumnya pernah membantu gelandang itu menjadi sosok kunci selama mereka di Ajax.
Dan dia dilaporkan sudah berbicara dengannya tentang kepindahan ke Manchester, di mana dia akan menjadikannya titik fokus di timnya.
De Jong baru-baru ini menyatakan bahwa dia lebih nyaman dengan gaya permainan tim nasional Belanda daripada Blaugrana, dan Manchester diperkirakan akan bermain lebih seperti sebelumnya.
Masalah lain untuk gelandang Belanda adalah keyakinan teguh Xavi pada Sergio Busquets, yang berarti tempatnya di starting XI di Camp Nou tidak dijamin.
Antara keinginan Ten Hag untuk mengontraknya dan persaingan untuk mendapatkan tempat di Barcelona, semua tanda tampaknya menunjukkan masa depan De Jong.
Tawaran yang dilaporkan United adalah 60 juta euro plus 20 juta bonus, yang dikatakan telah diterima dengan hangat oleh Barcelona.
Keuntungan untuk Barcelona
Barcelona tahu mereka bisa mendapatkan kesepakatan bagus untuk pemain yang awalnya berharga 75 juta.
Tawaran United akan memungkinkan mereka untuk melepaskan 40 juta gaji De Jong yang tersisa, sementara memungkinkan mereka untuk menghasilkan keuntungan sekitar 50 juta.
Angka itu akan membantu mereka mengurangi kerugian dari musim lalu, meskipun Barca yakin mereka bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar dari Manchester United.