TRIBUNNEWS.COM, CARDIF CITY- Gareth Bale menyerukan kepada rekan-rekannya di timnas Wales untuk lebih berani bermain kasar.
Ajakan itu diutarakan setelah pasukan Naga kebobolan di menit akhir yang berujung kekalahan 1-2 kontra Belanda di laga terakhir Nations League (9/6) lalu.
Gol dari Wout Weghorst mengakhiri rekor cemerlang tak terkalahkan Wales di kandang.
Wales menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan Rhys Norrington-Davies memanfaatkan umpan silang Connor Roberts di menit ke-92, setelah sempat tertinggal 0-1 lewat gol Teun Koopmeiners di menit ke-50.
Namun di menit ke-94 gawang mereka kebobolan lewat sontekan Weghorst.
Pangkal perkara gol itu lantaran mereka terlalu membiarkan Frenkie de Jong berlari bebas melewati tiga pemain Wales, hingga memberikan assists yang berujung gol.
Bale, yang bermain 17 menit jelang bubaran, menilai timnya layak bermain imbang, dan menyesali tak ada pemain yang berani menekel de Jong.
"Ini laga yang sulit karena kami mengandalkan banyak pemain muda. Mereka tampil penuh semangat. Tapi, mereka harus belajar 'sisi gelap', meredam lawan dengan bermain kasar. Ini harus dilakukan terutama untuk di Piala Dunia nanti," kata kapten tim berusia 32 tahun ini.
Bale, yang kini berstatus free transfer setelah dilepas Real Madrid, menyebutkan negaranya sekarang berada di grup A bersama tim-tim hebat.
"Saat Anda terlalu manis melawan mereka, Anda akan dihukum," kata Bale mengingatkan.
Pelatih Wales, Rob Page mengamini pendapat sang kapten.
"Hikmah dari laga ini adalah, para pemain muda ini belajar bahwa mereka sesekali perlu lebih keras, termasuk menekel lawan untuk menghentikan serangan mereka," katanya.
Wales saat ini jadi juru kunci di Grup 4 setelah kalah dua kali beruntun, 2-1 dari Polandia, dan 1-2 dari Belanda.
Rob Page berkilah, dua kekalahan itu terjadi karena dia harus fokus meloloskan timnya ke Piala DUnia, yang berhasil mereka raih setelah mengalahkan Ukraina 1-0, di segala dua laga Nations League.
Kini, dia bisa fokus sepenuhnya ke Nations Leage. Dan Page dipercaya bakal menurunkan tim terkuat, termasuk menjadikan Bale sebagai starter melawan Belgia dalam laga ketiga grup A4 di Stadion Cardiff City, Minggu (12/6) dini hari mendatang.
Di kubu Belgia, Kevin de Bruyne dkk sedang terbakar motivasinya. Setelah dipermalukan Belanda 1-4, peringkat dua dunia ini melampiaskan amarahnya dengan menggulung Polandia 6-1.
Hebatnya, mereka melakukan itu tanpa kehadiran Striker Chelsea, Romelu Lukaku yang masih cedera.
Kemenangan 6-1 atas Polandia itu disebut-sebut sebagai salah satu amunisi untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah digasak Belanda sebelumnya.
Akankah Belgia berpesta gol kembali di Cardiff dini hari nanti? Yang jelas, pelatih Martinez tampak mengerem emosinya, dan akan melakukan rotasi guna memberi kesempatan pemain pilar beristirahat, serta pemain baru unjuk gigi.
Dikutip dari Sportsmole, Leandro Trossard, Thorgan Hazard, dan Dries Mertens bakal diberi kesempatan untuk tampil jadi starter kali ini.
Di lini belakang, Dedryck Boyata berpotensi menggantikan Jan Vertonghen. Kesempatan juga bakal diperoleh Leander Dendoncker untuk menggantikan Youri Tielemans. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi
Wales 3-4-1-2
Davies; Ampadu, Rodon, Davies; Williams, Morrell, Allen, Norrington-Davies; Ramsey; James, Bale
Belgia 3-4-2
Mignolet; Faes, Alderweireld, Boyata; Castagne, Dendoncker, Witsel, Carrasco; Trossard, Mertens, T.Hazard