Mereka benar-benar mengurung pertahanan Garuda.
Alhasi, tim asuhan Shin Tae-yong masih mengandalkan strategi serangan balik untuk melancarkan serangan.
Dalam tempo 12 menit, kiper Nadeo Argawinata melakukan setidaknya tiga penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Yordania.
Yordania memanfaatkan keunggulan postur tubuh dengan melancarkan terus umpan-umpan silang ke dalam kotak penalti.
Untungnya, upaya para pemain lawan dapat dimentahkan oleh Nadeo.
Baru pada menit ke-20, Indonesia mendapat beberapa peluang sekaligus.
Namun, rentetan peluang tersebut belum berbuah hasil.
Pada menit ke-26, ada kejadian cukup unik.
Ketika itu, Marc Klok mencoba mengejar pemain Jordania bernomor punggung 10, Mousa Al Tamari.
Sayangnya, Marc Klok kalah adu sprint dengan Al Tamari.
Klok lantas mencoba memgang bahu sang lawan untuk mengganggunya.
Al Tamari yang terus melaju membuat Klok hilang keseimbangan.
Ia terus memegang jersey Al Tamari yang membuat jersey tersebut robek besar.
Ia pun harus mengganti jersey terlebih dahulu sebelum melanjutkan laga.
Baca juga: Tak Cuma Wonderkid Vitesse, Dua Pemain Naturalisasi dari Belanda Ini Gabung Timnas U-19 Indonesia