Direct Points
- Mbappe siap jadi starter jika dibutuhkan
- Mengaku belum pulih 100 persen
- Jadi pahlawan dengan gol penyeimbang kontra Austria
- Duel pertama Kroasia vs Prancis lalu berakhir 1-1
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Kylian Mbappe siap melawan rasa sakit demi memperkuat timnas Prancis menjamu Kroasia dalam laga ke ke-4 Nations League A Grup 1 di Stade de France, Saint Dennis, Selasa (14/6) dini hari nanti.
Juara Dunia 2018, dan juara bertahan Nations League ini di luar dugaan tampil melempem.
Les Bleus mengawali turnamen dengan kekalahan 1-2 dari Denmark, yang diwarnai cederal lututnya Mbappe sehingga ditarik keluar di awal babak kedua.
Setelah itu, situasi tak kunjung membaik bagi pasukan asuhan Didier Deschamps ini dimana mereka ditahan imbang Kroasia 1-1, dengan Mbappe tak dimainkan karena cedera.
Pada laga terakhir, Les Bleus kembali bermain imbang 1-1 kontra Austria. Di laga ini, Prancis sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Andreas Weimann pada menit ke-37.
Descchamps yang nyaris frustrasi melihat serangan lini depannya tak juga membuahkan hasil, kemudian memasukkan Mbappte di menit ke-63 menggantikan Antonio Griezmann.
Ini termasuk pergantian yang berisiko. Pasalnya, kondisi Mbappe masih jauh dari pulih 100 persen akibat cedera kambuhan di lututnya.
Tapi pergantian itu ternyata efektif. Terbukti, 20 menit kemudian, Mbappe menyarangkan gol penyama memanfaatkan assists dari partnernya, jebolan akademi Paris Saint Germany, Christopher Nkunku.
Mbappe kemudian mendapatkan peluang emas di menit ke-87. Dia sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Patrick Pentz. Sayang, tendangannya masih bisa ditepis sang kiper.
"Ini memalukan.. saya coba menipu kipers, tapi saya tak cukup punya ruang. Dan dia bisa menepis tendangan saya," kata Mbappe usai pertandingan.
Sang bomber kemudian mengkreasi peluang di menit ke-92 lewat umpan silang yang ditanduk Matteo Guendouzi.
Namun, aksi gemilang Kiper Pentz kembali mementahkan peluang Le Bleus.
Dengan hasil ini, Les Blues kini secara mengejutkan bertengger di dasar klasemen Grup 1 dengan nilai dua dari tiga laga.
Terpaut dua poin dari Kroasia, dan Austria, dan berselisih empat poin dengan Denmark di pemuncak grup.
Jika gagal memperbaiki performanya, Prancis terancam bakal terdegradasi ke Grup B. Hal yang pastinya sangat memalukan, dan juga menjadi modal buruk dalam persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Hal itulah yang coba dihindari oleh Mbappe. "Kami harus yakin, kami harus percaya diri. Kami bisa naik lagi ke level lebih baik. Pasti bisa," ujarnya coba meyakinkan diri, dan rekan-rekannya.
Dia pun menggaungkan tekadnya untuk mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim.
"Kami harus segera berbenah. Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan pertama melawan Kroasia. Saya tak dalam kondisi 100 persen fit. Tapi jika pelatih membutuhkan, saya akan berada di lapangan," katanya bertekad dikutip dari Ligue 1.
Situasi Prancis yang sedang menurun ini coba dimanfaatkan oleh Kroasia untuk menggapai kemenangan pertama mereka atas juara Dunia dua kali tersebut.
Dari delapan pertemuan sebelumnya, tim berjuluk The Chequered Ones ini belum pernah meraih kemenangan satu kali pun.
Dan skuat asuhan Zlatko Dalic ini punya modal berharga setelah meraih kemenangan perdana 1-0 atas Denmark di laga terakhir Nations League lalu.
Penampilan dua gelandang senior, Mateo Kovacic, dan Luka Modric menjadi motor kebangkitan Kroasia setelah di dua laga sebelumnya hanya menuai poin.
Runner-up Piala Dunia 2018 ini mendapatkan gol semata-wayangnya berkat gol Mario Pasalic di menit ke-69.
Meski tampil kurang meyakinkan, pasukan La Vatreni ini tetap tak boleh dipandang untung.
Kekalahan 0-3 dari Austria lalu bisa dibilang merupakan sebuah kecelakaan, dan jadi kekalahan pertama dalam 12 laga terakhir sejak terjungkal di Euro 2020.
Jangan lupa pula, Modric dkk berhasil menyapu bersih empat kemenangan tandang terakhir.
Prancis jelas harus ekstra hati-hati agar jangan sampai terjungkal di kandang sendiri. (Tribunnews/den)
Kata Mereka
Didier Deschamps, Pelatih Prancis
Tak Khawatir
SAYA tak khawatir (dengan hasil imbang 1-1 kontra Austria). Tentu saja, hasil imbang itu bukan hal yang kami inginkan. Kami juga tak berada dalam penampilan terbaik, terutama dalam segi fisik. Tapi setidaknya, kami bisa memberi kesempatan para pemain muda untuk bermain. Kami juga menciptakan beberapa peluang, dan mendominasi permainan, tapi kami kurang klinis. Itu tak boleh terulang melawan Kroasia.
Zlatko Dalić, Pelatih Kroasia
Penuh Energi
SAYA semula sempat ragu, dan khawatir apakah para pemain bisa berlaga tiga kali dalam tujuh hari. Saya khawatir mereka bakal merosot staminanya. Tapi para pemain ternyata tetap tampil konsisten (dalam kemenangan 1-0 atas Austria). Mereka berlari, dan bertarung dengan penuh energi. Dan energi serta motivasi yang melimpah seperti itu bakal terulang kembali melawan Prancis nanti.
Prancis vs Kroasia
Melawan Sakit
Kylian Mbappe
1(1) main
73 menit
1 gol
- assists
Nilai 6.77
Ivan Perisic
3 main
261 menit
2 gol
1 assists
2 Man of The Match
Nilai 7.44
Nations League
Laga ke ke-4 A Grup 1
Stade de France, Saint Dennis
Selasa (14/6) dini hari
S-S-K-M-M
Prancis 3-4-1-2
Maignan; Kounde, Saliba, Kimpembe; Clauss, Guendouzi, Tchouameni, T. Hernandez; Nkunku; Mbappe, Ben Yedder
M-S-K-M-S
Kroasia 4-2-3-1
Livakovic; Stanisic, Vida, Caleta-Car, Juranovic; Modric, Kovacic; Vlasic, Pasalic, Orsic; Kramaric
Head to Head
Main 9
Prancis 6
Kroasia 0
Seri 3
4 Duel Terakhir
07/06/22 Kroasia 1 - 1 Prancis
15/10/20 Kroasia 1 - 2 Prancis
09/09/20 Prancis 4 - 2 Kroasia
15/07/18 Prancis 4 - 2 Kroasia
Top ratings
Prancis
Top Players
Top Ratings
N'Golo Kante 7.58
Top Goals
Karim Benzema 1
Top Assists
Christopher Nkunku 2
Kroasia
Top Ratings
Martin Erlic 6.97
Top Goals
Andrej Kramaric 1
Top Assist
Ante Budimir 1