Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Emil ini menyampaikan beberapa pesan penting bagi wisudawan.
Di zaman sekarang, kata dia, anak muda harus menguasai ekonomi digital dan mengikuti pesatnya perkembangan zaman.
"Dulu handphone hanya alat komunikasi. Sekarang jadi alat produksi, bisa nyari kerjaan, baca koran, dan semua itu kini harus dikuasai," ujar Emil.
Ia pun memotivasi siswa SMAN 3 Bandung agar mampu bersaing dengan anak muda dari berbagai negara lain, seperti Singapura, Australia dan Negara maju lainnya.
"Harus kompetitif, produktif, dan inovatif, harus bisa mengalahkan anak muda di Singapura, Australia, dan negara lain, dengan cara menguasai bahasa sebanyak-banyaknya," katanya.
Menurutnya, manusia unggul itu ada empat syarat.
Pertama, fisiknya harus sehat.
Kedua, IQ-nya harus cerdas.
Ketiga, akhlak ESQ, harus rajin berbagi.
Dan keempat, rajin ibadah, punya hubungan spiritual.
"Selamat kepada adik-adik yang akan masuk ke perguruan tinggi, apa pun pilihannya sehingga dapat menggapai cita-cita," ucapnya.
Ridwan Kamil juga mengaku sudah tidak sedih lagi atas kepergian Emmeril Khan Mumtadz.
"Jadwal sedihnya sudah lewat hari ini. Kami orang tua yang bahagia. Kami menyadari Eril bukan milik kami lagi, sudah menjadi menjadi milik masyarakat yang sampai hari ini yang menziarahinya banyak sekali," ujar Emil.
Emil mengaku sudah membuat puisi yang akan dituliskan di makam Eril.