Aji memang sengaja merotasi pemain di laga ini untuk memberikan atmosfer pertandingan sebagai bekal di kompetisi yang akan datang.
"Meskipun tadi kami dengan pemain baru, kecuali si Alwi dan penjaga gawang (Satria Tama), permainan cukup progresif," ungkap Aji Santoso.
Namun, Aji Santoso menyayangkan sejumlah peluang emas yang didapat timnya di laga ini belum bisa dikonversi menjadi gol.
"Terutama di babak pertama yang seharusnya bisa buat kami leading belum bisa dimanfaatkan dengan baik," terang Aji Santoso.
Meski timnya belum bisa tampil maksimal, Aji Santoso bisa memaklumi, selain mayoritas dihuni pemain baru, Persebaya juga baru memulai latihan.
Tiga laga yang dijalani di Piala Presiden 2022 ini, Persebaya sekali meraih hasil imbang 1-1 atas Bhayangkara FC, dua laga sisanya
menelan kekalahan dari Persib Bandung dan Bali United.
"Jujur kondisi tim kami baik latihan secara taktikal maupun fisik pemain kondisinya masih 50-60 persen. Menurut saya satu hal yang wajar masih mencari bentuk chemistry antar pemain," ucapnya.
"Waktu sisa ini, saya akan manfaatkan sebaik mungkin supaya nanti di kompetisi kami bisa mencapai target. Kami memiliki keyakinan bahwa tim kami ini cukup prospek ke depan," pungkas Aji Santoso.
Bek muda Persebaya, Alta Ballah mengaku dirinya dan rekan-rekannya sudah bermain maksimal.
"Pertandingan tadi berjalan menarik apa lagi di babak kedua tadi, kami terus menekan tapi memang belum rezekinya hari ini, banyak peluang juga. Ini menjadi bahan evaluasi untuk kompetisi musim depan," aku Alta Ballah.
Bonek dan Bonita Minta Bajul Ijo Berbenah
Kekalahan Persebaya dari Bali Unitet membuat dominasi Bajul Ijo asal klub Pulau Dewata itu terhenti.
Sebelumnya di kompetisi Liga 1 2021-2022, Persebaya sukkses mengalahkan Bali nited dua kali secara beruntun.
Dari tiga laga yang dijalani Grup C Piala Presiden 2022, Persebaya Surabaya cuma mampu mengumpulkan satu poin dari sekali seri dan dua kali kalah.