News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2022

Kaget Lihat Lapangan Latihan Persija, Thomas Doll: Di Jerman Kami Pakai Buat Menggembala Sapi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija Jakarta asal Jerman, Thomas Doll. Menjelang laga terakhir Persija di Piala Presiden 2022 melawan Madura United, Selasa (28/6/2022), Thomas Doll melontarkan kritik terkait kualitas penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut. Thomas Doll blak-blakan menyebut lapangan latihan Persija di Stadion Segiri, Samarinda tak layak. Lapangan, kata Thomas Doll, seperti lokasi menggembala sapi di Jerman.

Kaget Lihat Lapangan Latihan Persija, Thomas Doll: Di Jerman Kami Pakai Buat Menggembala Sapi

TRIBUNNEWS.COM - Kritik pedas kembali dilontarkan Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, atas kualitas penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Kali ini, kritik Thomas Doll menyasar kelaikan lapangan yang digunakan Persija Jakarta jelang laga pamungkas di Grup B melawan Madura United, Selasa (28/6/2022).

Thomas Doll mengaku kaget karena dalam karier sepakbolanya baru kali ini menyaksikan lapangan latihan tim yang menurutnya tidak laik.

Baca juga: Bandingkan dengan Turnamen di Jerman,Thomas Doll Sindir Lapangan Latihan, Liga 1, dan Federasi

Baca juga: Tujuh Tim Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022, Menanti Calon Lawan Arema FC, Rans atau Barito?

"Kita memiliki latihan yang luar biasa hari ini. Pertama kalinya saya melihat lapangan latihan seperti ini, saya pikir panita penyelenggara turnamen harus mempersiapkan dengan baik tempat berlatih untuk tim,"ujar Doll saat konferensi pers sebelum pertandingan Persija Jakarta Vs Madura United, Senin (27/6/2022).

Ini merupakan kedua kalinya Thomas Doll melayangkan kritik terhadap turnamen Piala Presiden 2022.

Pertama kali Thomas Doll melayangkan kritik pada saat seusai laga melawan Borneo FC, Sabtu (25/6/2022).

Saat itu Thomas mengeluhkan jarak dari mess pemain ke lapangan berlatih terlalu jauh.

Lalu ia juga mengeluhkan jam main yang terlalu malam.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala Presiden 2022, Borneo FC Puncaki Klasemen, Persija Nol Poin

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menunjukkan kelihaiannya menjuggling bola. Thomas Doll memberikan sindiran menohok bagi kualitas penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dengan membandingkan pengalamannya mengikuti turnamen di Jerman. (instagram @persija)

Baca juga: Kondisi Persib dan Persija di Piala Presiden 2022: Robert Alberts Bawa 2 Misi, Thomas Doll Bodo Amat

"Di Jerman semua turnamen sudah dipersiapkan dengan baik. Saya merasa dikecewakan karena harus pergi 30 menit untuk menuju lapangan dari penginapan dan 30 menit untuk kembali, itu berarti kita menghabiskan waktu satu jam di dalam bus, untuk melihat tempat berlatih ini, dan ini bagus karena kami hanya memiliki satu kali lagi sesi latihan di sini," ungkap Thomas Doll.

Kritik itu kemudian dilanjutkan Thomas Doll dengan mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak berniat mengikuti Piala Presiden 2022 ini sedari awal.

Belakangan, Thomas Doll juga berbicara mengenai lapangan bermain mereka, yakni Stadion Segiri.

Sebagai informasi, saat Persija melawan Borneo beberapa hari lalu, Stadion Segiri, Samarinda, baru saja didera hujan deras.

Hal tersebut pun membuat beberapa sisi lapangan di Stadion Segiri banjir.

Baca juga: Persija Vs Madura United, Thomas Doll Ubah Komposisi Pemain di Laga Terakhir Piala Presiden 2022 

Baca juga: Update Skor Persija Vs Borneo FC, Pesut Etam Comeback Lewat Gol Apik Matheus Pato, Skor 1-2

Thomas Doll tampak tak senang pada kondisi lapangan markas Borneo FC itu.

Pelatih asal Jerman itu mengaku baru kali ini melihat kondisi lapangan seburuk itu.

Ia pun mengatakan bahwa pihak pantia pelaksana harusnya lebih baik lagi ketika menyiapkan sebuah turnamen.

Lapangan seperti itu tak bisa dipakai untuk bermain bola menurut Thomas.

Thomas juga menjelaskan secara detail bahwa di Jerman memang ada lapangan seperti itu.

Akan tetapi tidak dipergunakan untuk bermain sepak bola.

Melainkan untuk menggembala sapi.

Baca juga: Pemain Keturunan Belanda Cerita Sadisnya Latihan Shin Tae-yong, Jim Croque Ditekan Sampai Batas

"Kami tidak bisa berlatih normal, dan syukurlah kami tidak lama berada di sini," ucap Thomas, dilansir SuperBall yang mengutip.via Youtube Persija TV.

"Di Jerman dengan kondisi lapangan seperti tadi, kami gunakan untuk menggembala sapi."

"Bukan untuk para pemain sepak bola," tambahnya.

Akan tetapi Thomas Doll tidak menyalahkan kubu Borneo FC.

Kemungkinan besar masalah ini terjadi berkat kelalaian pihak panitia dan federasi menurut Thomas Doll.

"Saya yakin ini bukan kesalahan dari pihak Borneo FC."

"Mungkin panitia pelaksana dari federasi, saya juga tidak tahu," kata pelatih asal Jerman itu. (Hadi Fathoni/SuperBall)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini