News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Ikhlaskan Frenkie De Jong ke MU, Barcelona Telah Punya 2 Panglima Elite di Lini Tengah

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barcelona yang mengalami krisis keuangan, menginginkan harga selangit untuk biaya transfer De Jong menuju Manchester United. Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kanan) bersaing dengan bek Cadiz Uruguay Pacha Espino (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 18 April 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona nampaknya mulai akan mengikhlaskan Frenkie De Jong berlabuh ke Manchester United di bursa transfer musim panas ini.

Barcelona yang mengalami krisis keuangan, menginginkan harga selangit untuk biaya transfer De Jong menuju Manchester United.

Kini, Setan Merah pun dikabarkan bakal nekad menaikkan harga De Jong menjadi 85 juta Euro untuk memboyongnya ke Old Trafford.

Baca juga: Kualitas Raphinha, Inverted Winger Ajaib, Karya Marcelo Bielsa & Kerasnya Liga Inggris

Gelandang Barcelona asal Belanda, Frenkie De Jong (kiri) berebut bola dengan gelandang Napoli asal Kamerun, Andre Zambo Anguissa dalam laga Liga Europa antara FC Barcelona melawan SSC Napoli di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 (0-1). AFP/LLUIS GENE (AFP/LLUIS GENE)

Sebenarnya, Barcelona memang tak harus cemas-cemas amat untuk membiarkan De Jong hijrah menuju Setan Merah.

Justru dengan hengkangnya sang pemain, dapat memberi kesempatan bermain yang lebih banyak bagi produk La Masia.

Skuat Barcelona saat ini dirasa cukup oleh Xavi, nama-nama Jebolan La Masia menjadi kunci gaya bermain yang ia usung.

Kualitas Nico

Nico Gonzalez sudah melakoni 34 pertandingan bersama Barcelona musim lalu, terakhir, ia menjadi pilihan utama untuk berduet bersama Busqutes di lini tengah.

Nico terlihat mampu beradaptasi dan memainkan peran yang penting bersama Sergio Busquets, yang jauh lebih berpengalaman.

Ia tak canggung untuk bekerja sama bersama Busquets, justru kehadiran captain kedua Blaugrana tersebut membuat peran Nico di lini tengah lebih cair.

Jika mampu tampil konsisten, dan tak mengalami cedera yang serius, Nico bisa saja dipercaya Xavi untuk selalu tampil reguler di tiap minggunya, ia memiliki potensi yang besar.

Secara karakter permainan, Nico Gonzalez adalah tipe gelandang bertahan modern. Ia cakap dalam hal membagi bola.

Gelandang Barcelona asal Spanyol, Nico Gonzalez melihat bola dalam laga Liga Europa antara FC Barcelona melawan SSC Napoli di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 (0-1). AFP/JOSEP LAGO (AFP/JOSEP LAGO)

Pelatih Barcelona B, Garcia Pimienta sering memainkannya sebagai jangkar selama dalam asuhannya. walaupun pada praktik di lapangan, Nico terkadang berperan sebagai pemain nomor 8.

Kemampuan dalam mencari dan menempati ruang, serta distribusi bolanya yang begitu menonjol membuat ia kerap disamakan dengan Sergio Busquets.

Itu juga menjadi alasan mengapa Barcelona memberikan nomor punggung 28 kepada Nico, angka tersebut adalah nomor punggung pertama Busquets saat membela Blaugrana.

Besar kans Nico untuk berkembang di Barcelona pada musim ini, apalagi ditambah hengkangnya Miralem Pjanic dan Ilaix Moriba ke Besiktas dan RB Leipzig, itu membuat persaingan di lini tengah Blaugrana semakin sedikit.

Praktis, Nico Gonzalez menjadi opsi utama untuk meng-cover Busquets dan Frenkie de Jong di area sentral, bahkan menduetkannya dengan dua pemain senior tersebut.

Pesona yang Ditawarkan Gavi

Lalu, nama lain yang menjadi sorotan adalah penampilan mentereng yang ditunjukkan Gavi untuk Barcelona dan Timnas Spanyol.

Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Blaugrana di awal musim.

Pemain berusia 17 tahun itu telah bermain sebanyak 25 pertandingan untuk Barcelona dengan total 1.661 menit dengan sumbangan 1 gol dan 3 assist.

Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andreas Iniesta.

Agresivitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.

Gelandang Barcelona Spanyol Gavi bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano de Madrid dan FC Barcelona di stadion Vallecas di Madrid pada 27 Oktober 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Di awal-awal kariernya, Gavi bermain sebagai penyerang sayap dan penyerang tengah.

Namun, berkat visi bermainnya yang di atas rata-rata membuat ia digeser sebagai seorang gelandang.

Perpindahan posisi tersebut menjadi berkah sendiri untuk Gavi, ia dipanggil ke skuat utama Barcelona dan telah melakoni debutnya untuk Timnas Spanyol di usia 17 tahun.

Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.

"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal International.

Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini,"lanjutnya

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Sat Set, Chelsea Tikung Arsenal & Barcelona di Perburuan Raphinha!

Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol. 

Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.

Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol untuk laga UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia tahun ini, menggeser gelandang-gelandang elit seperti Fabian Ruiz dan Brahim Diaz.

Total, ia telah mengemas 5 caps bersama timnas Spanyol, Enrique tak segan memasang Gavi untuk tampil di laga semi final dan final di turnamen sebesar UEFA Nations League.

Gavi pun mampu menjawab kepercayaan Enrique dengan ciamik, ia tak malu-malu bermain bersama para pemain senior di La Furia Roja.

Gavi menjadi pemain paling potensial untuk Barcelona dan eropa musim ini, di usia yang baru menginjak 17 tahun, ia mampu menunjukkan kualitas dan mentalitas bermain yang luar biasa.

Jelas Gavi akan menjadi andalan Xavi dalam partai-partai penting Barcelona baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions.

Kehadirannya dan Nico serta nama lain seperti Pedri jelas menajdi berkah sendiri untuk Xavi yang tengah berusaha membawa Blaugrana bangkit dari keterpurukan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini