TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Mantan juara dunia tinju asal Filipina, Manny Pacquiao mengunjungi Camp Nou, Kamis (30/6/2022).

Manny Pacquiao disambut Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Di Camp Nou, Manny Pacquiao mendapatkan hadiah kaus Barcelona tanpa nomor dengan tulisan namanya di punggung.

Petinju berjuluk Pac Man itu sempat memamerkan ototnya dan memperlihatkan kepalan tangannya ke arah kamera wartawan.

Legenda tinju Manny Pacquiao mengunjungi Camp Nou
Presiden Joan Laporta menyambut baik pria multitalenta asal Filipina itu.

Pac Man telah memenangkan sembilan gelar dunia dan telah pensiun pada tahun 2021 untuk berkonsentrasi pada karier di bidang politik.

Rabu ini, FC Barcelona mendapat kehormatan dengan kunjungan legenda tinju Filipina Emmanuel 'Manny' Dapidran Pacquiao, yang diterima oleh presiden Joan Laporta dan wakil presiden Rafa Yuste.

Salah satu petarung terhebat sepanjang masa, Pacquiao sedang melakukan kunjungan pribadi ke Barcelona bersama keluarganya.

Tetapi dia ingin melihat Camp Nou dan melihat-lihat museum, ruang ganti, dan fasilitas lainnya.

Dia berkeliling bersama Laporta yang telah menjadi kenalan pribadi.

"'Pac-Man' adalah satu-satunya pemenang sembilan gelar dunia dalam delapan kategori berbeda, dan dinobatkan sebagai petinju tahun 2000-an oleh World Boxing Council (WBC)" tulis situs Barcelona.

"Setelah pensiun untuk selamanya pada tahun 2021 setelah 25 tahun di atas ring, ia juga terkenal karena banyak bakat lainnya, mulai dari menyanyi dan akting hingga saat ini menjadi presiden partai politik PDP-Laban dan memiliki kursi di kongres negaranya dari 2010 hingga 2016 dan sekarang menjadi senator. Dia juga menyukai bola basket dan melatih tim Kia Motors di Filipina".

Pacquiao senang bertemu dengan para penggemar yang mengenalinya saat ia mengikuti tur, dan juga berfoto selfie dengan trofi Liga Champions.

Tentu saja dia sangat tertarik untuk belajar tentang Paulino Alcantara, seorang Filipina seperti dirinya dan dianggap sebagai superstar Barça pertama, mencetak 369 gol dalam 357 pertandingan dari tahun 1912 hingga 1927.

Laporta menghadiahkan petinju itu dengan seragam kandang dan tandang yang dipersonalisasi dalam desain baru, yang ditanggapi Pacquiao.

“Adalah suatu kehormatan untuk berada di sini dan mengunjungi stadion besar ini di Barcelona, ​​untuk bertemu dengan presiden dan anggota klub, dan saya Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang saya terima.”