Persib Vs PSS Sleman Perempatfinal Piala Presiden, Maung Bisa Menang Asal Jangan Pakai Strategi Ini
Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung menghadapi laga sulit di perempat final Piala Presiden 2022 melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/6/2022).
Siatusi sulit itu muncul lantaran skuad Persib tidak komplet lantaran kehilangan delapan pemain saat kontra PSS Sleman dalam pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2022.
Meski begitu, Persib tetap berpeluang menjinakkan PSS Sleman yang berjuluk Super Elang Jawa itu asal tidak menggunakan strategi defensif yang menunggu.
Baca juga: Persib Vs PSS Sleman, Bonus Menanti Skuad Maung, Skenario Lawan Arema FC di Semifinal Piala Presiden
Diketahui, para pemain Persib yang kemungkinan besar absen dalam pertandingan itu Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Ciro Alves, dan David da Silva akibat cedera.
Lalu, ada Beckham Putra Nugraha akibat akumulasi kartu kuning dan dua pemain muda yang sedang memperkuat Timnas Indonesia U-19 yakni, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah Cecep.
Mantan pemain Persib Bandung, Sujana, menilai kehilangan cukup banyak pemain itu tak membuat Maung Bandung kehilangan taring untuk menaklukkan tim Super Elja.
"Dengan pemain yang ada, Persib Bandung masih punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Tergantung strategi pelatih, apakah akan menekan sejak awal atau menunggu dan mengandalkan serangan balik," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Prediksi Formasi Persib Tanpa 6 Pilar Lawan PSS Sleman, David da Silva Ngotot Main Meski Cedera
Apabila Persib Bandung bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik, cukup berisiko untuk kebobolan lebih dulu seperti saat menghadapi Persebaya Surabaya di babak penyisihan grup.
"Dengan pola menunggu tentu berisiko untuk ditekan lawan dan bisa kebobolan. Kalau sudah kebobolan begitu, para pemain yang saya lihat sering panik dan buru-buru untuk bisa menyamakan gol. Ini yang sering bikin Persib error karena melupakan strategi yang sudah disusun di awal," ucapnya.
Sujana pun menuturkan absenya David da Silva dan Ciro Alves otomatis membuat Persib Bandung kehilangan pemain nomor 9.
Baca juga: Respons Ciro Alves Lihat Para Pemain Persib Bandung Ucapkan Hal Ini Kepadanya: Saya Beruntung
Beberapa opsi dapat dipilih Robert Alberts, ucapnya, dengan menempatkan Ezra Walian atau Erwin Ramdani untuk menambal posisi penyerang.
Apalagi sebelum bergabung di Persib Bandung, Erwin Ramdani, berposisi sebagai striker.
Robert Alberts juga dapat memainkan strategi false nine atau tanpa striker dengan memaksimalkan peran empat pemain dari lini tengah, seperti Frets Butuan, Ezra Walian, Ricky Kambuaya, dan Erwin Ramdani.
Baca juga: Jadwal Lengkap Siaran Langsung Perempat Final Piala Presiden 2022, Persib Kebagian Tanding Malam
"Dalam beberapa pertandingan di liga musim lalu, Persib Bandung pernah mencoba pola itu dengan menarik David da Silva lebih ke dalam untuk menarik para bek lawan. Para gelandang sayap yang memaksimalkan peluang mencetak gol. Jadi rotasinya enggak sulit, tinggal pemain harus paham tugas mereka," ujar Sujana.
Ia memprediksi Persib Bandung menang tipis tipis 2-1 atau 1-0 atas PSS Sleman.
"Dengan kondisi seperti ini, kemungkinan pencetak gol adalah pemain yang berada di lini kedua (tengah) atau pemain belakang. Siapa pun itu, yang penting Persib bisa menang," katanya.
Robert Alberts Siapkan Skenario Adu Penalti
Laga Persib Vs PSS Sleman di babak perempatfinal Piala Presiden 2022 ini harus ada pemenang karena memakai sistem single match.
Tim yang menang melangkah ke semifinal, yang kalah berarti muali mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2022-2023.
Robert menilai, Persib Bandung tidak terlalu diuntungkakan pada laga ini. Terlebih bobotoh tidak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
"Tentunya menjadi hal bagus, karena kami dapat bermain di Bandung. Tapi sayangnya kami harus kembali bermain di stadion yang kosong (tanpa bobotoh). Ini juga yang kami sayangkan, karena meski bermain di kandang di sisa pertandingan turnamen, tapi kami tidak dapat izin untuk menghadirkan suporter," ujar Robert Alberts dalam konferensi pers di Graha Persib, Kamis (30/6/2022).
Bahkan, menurutnya, kondisi ini pun disayangkan oleh para pemainnya, yang berharap dapat bermain di hadapan para pendukungnya.
"Ini tentunya menyedihkan karena pemain-pemain kami ingin sekali bermain di hadapan suporter yang fantastis,” ucapnya.
Di sisi lain, Robert menuturkan timnya siap bekerja keras untuk merebut satu tiket ke babak semifinal.
Meski demikian, timnya tetap akan mewaspadai pasukan Super Elja di bawah asuhan Seto Nurdiantoro.
Dia melihat kemajuan dari permainan Super Elja di beberapa laga terakhir dan akhirnya lolos ke perempatfinal. Termasuk kehadiran pemain baru seperti Ze Valente sebagai rekrutan baru pun memberikan dampak yang signifikan.
Dia yang mencetak gol kemenangan atas Dewa United untuk memastikan diri melangkah ke babak delapan besar.
"Ini akan jadi jalan kami untuk meraih tiket semifinal, dan tidak ada hal yang kami pikirkan. Ketika kami lolos sebagai juara grup, kami melihat PSS menjadi tim yang meningkat permainannya dan bermain sangat cepat, dihuni pemain yang skillfull juga. Kami menaruh hormat kepada mereka," ujarnya.
Menurutnya, PS Sleman datang ke Bandung pun memiliki target yang sama, yaitu lolos ke babak berikutnya. Sehingga, ia akan mewaspadai semangat dan kebangkitan dari PS Sleman dalam pertandingan besok.
Menurutnya, meski PS Sleman datang dengan segudang ancaman, namun baginya tidak ada hal lain yang harus dilakukan Persib selain meladeni permainan lawan sebaik mungkin.
"Kami akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Para pemain sudah tahu apa tugasnya, dan kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok tidak harus diakhiri melalui adu pinalti. Maka kami berusaha akan menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semifinal. Lalu kami nanti akan mengetahui siapa lawan di semifinal dua hari setelahnya," katanya.
Meski ingin memulangkan PS Sleman dalam 90 menit, Robert memastikan Maung Bandung siap kalau harus menyelesaikan laga melalui adu penalti.
"Ya kami sudah mengetahui peraturannya bahwa nanti jika laga berjalan imbang di waktu normal maka akan langsung dilakukan adu penalti. Jadi kami harus bersiap untuk itu (adu penalti) pada pertandingan ini,” katanya.
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, juga telah mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tim calon lawannya di laga besok.
"Jadi tentunya ada sesuatu yang mereka punya yang bisa menyulitkan kita," ujarnya.
Meski demikian, pemain yang akrab disapa Jupe ini memastikan kesiapannya timnya menghadapi PS Sleman. Terlebih, Persib bertindak sebagai tuan rumah.
"Kita bermain di Bandung, meski tanpa penonton kita akan fokus terhadap tim kita dan keluar sebagai pemenang," ucapnya.
Sejauh ini, menurutnya, Persib dalam tren yang positif selama mengarungi Piala Presiden 2022. Selain belum mengalami kekalahan, tim berjulukan Maung Bandung ini berhasil mencapai targetnya untuk menjuarai grup.
"Dan kita masih dalam tahap untuk menuju ke final. Fokus kita besok adalah bagaimana kita bisa keluar sebagai pemenang," ujarnya.
Ia pun membenarkan beberapa pemain Persib tidak bisa bermain akibat cedera dan akumulasi kartu kuning, namun dirinya tidak khawatir. Terlebih para pemain timnas sudah kembali dan dapat bermain di laga bersok.
"Insyaallah kita akan bisa memenangkan apa pun caranya," katanya. (Cipta Permana/TribunJabar/*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Ingin Menghabisi PS Sleman di Waktu Normal, Tapi Robert Tegaskan Siap Adu Penalti