News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

transfer pemain

Romelu Lukaku Kembali ke Inter, Pendukung Garis Keras Inter Milan Himbau Jangan Cepat Jatuh Cinta

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMBALI INTER MILAN- Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku saat bermain di Inter Milan. Dia kembali bermain di Inter setelah selama satu musim di Chelsea.

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Terkait Romelu Lukaku yang kembali ke Inter, Pendukung garis keras Inter Milan berpesan agar fans Inter lainnya tidak cepat jatuh cinta.

Dulu, pendukung garis keras Inter Milan, Curva Nord menganggap Romelu Lukaku sebagai raja di Inter Milan.

Kini, mereka tak terlalu antusias menyambut Romelu Lukaku yang mereka sebut cuma pemain biasa.

Pesan dari suporter Inter Milan adalah jangan cepat jatuh cinta.


Pendukung garis keras Inter Milan, Curva Nord tak terlalu antusias menyambut Romelu Lukaku yang mereka sebut sebagai pengkhianat.

Mereka pun mengeluarkan maklumat bahwa Lukaku memang dulu adalah "raja" di Inter Milan, tapi kini cuma pemain biasa.

"Ia dulu mendapat dukungan, tapi kemudian dia pergi. Kini, dia kembali sebagai pemain biasa. Kami ingin mempertegas bahwa kami tak akan menyudutkan Lukaku jika ia memakai lagi seragam Inter. Namun, kami ingin mengundang fans Inter untuk tak terlalu cepat jatuh cinta kepadanya lagi," tulis pernyataan resmi mereka.

"Bersikap seperti tak terjadi apa-apa akan membuat kita semua terjatuh lebih cepat ke dalam proses yang akan membuat kita terlihat seperti konsumer bodoh. Kami mengingat pengkhianatan Lukaku dan sangat kesal," tutur mereka lagi.

Sikap Curva Nord disepakati mantan striker Inter, Alessandro Altobelli.
"Saya setuju dengan Curva Nord. Dia akan diperlakukan seperti pemain lain. Dia harus didukung seperti pemain lain, dan dia harus berjuang mendapatkan kembali kepercayaan kami," katanya. (Tribunnews/den)

Janji Lukaku

Romelu Lukaku secara resmi telah kembali ke Inter Milan.

Romelu Lukaku berjanji akan mencetak lebih banyak gol dari sebelumnya di Inter Milan.

Romelu Lukaku telah membawa Inter Milan menjadi juara Liga Serie A musim 2020–21.

Namun sebagain pendukung Inter Milan di Curva Nord menganggap Romelu Lukaku sebagai pemain biasa.

Romelu Lukaku, sosok pemain yang dianggap raja Inter Milan telah kembali.
Romelu Lukaku ternyata hanya bisa bertahan satu musim di Chelsea.

Kini, dia kembali ke singgasananya di Inter Milan.

"Saya telah kembali sayang, saya kembali," kata Lukaku kepada para fan yang menyambutnya dengan hangat di bandara Milan, Linate, kemarin.

Lukaku diresmikan Inter Milan setelah melewati tes medis Rabu pagi waktu lokal.

"The big bos (Lukaku) is back again," kata Presiden Inter Milan, Steven Zhang

Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Lukaku bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman sebesar delapan juta euro (sekitar Rp 125 miliar) plus bonus.

Dan gaji Lukaku juga dipotong sebesar 35 persen untuk memuluskan peminjamannya.

Dia akan menjalani masa peminjaman selama satu tahun atau sampai 2023.
Namun, tidak ada opsi pembelian dalam transaksi ini.

Lukaku pun memberikan angin sorga kepada para pendukung Inter Milan.

Dia bertekad memberikan kontribusi yang lebih besar dari periode pertamanya.

"Ini perasaan yang luar biasa. Apa yang kami capai di sini setahun yang lalu sangat fantastis (juara Liga Italia 2021). Itu berlaku untuk tim, para penggemar dan juga saya secara pribadi," katanya.

"Inter telah memberi saya begitu banyak dan saya berharap untuk melakukan lebih baik dari terakhir kali. Sekarang saatnya untuk bekerja keras sebagai sebuah skuat dan mudah-mudahan bisa lebih baik dari sebelumnya," kata penyerang asal Belgia berusia 29 tahun ini.

Lukaku pernah "dinobatkan" sebagai raja di Inter Milan setelah jadi sosok tak tergantikan di lini depan. Dia menyumbangkan 23 gol pada musim pertamanya bersama Inter di Serie A pada musim 2019/20.

Musim selanjutnya, 2020/21, Big Rom menyumbang 24 gol untuk mengantarkan Inter Milan juara.

Total, dia mencetak 64 gol dari 95 penampilan bareng Inter Milan di berbagai ajang. Namun, setelah mengantarkan Nerazzurri meraih scudetto,

Lukaku memutuskan untuk pulang ke Chelsea dengan rekor transfer termahal di Inter senilai 113 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun).

Sayangnya, di Les Blues dia gagal bersinar.

Lukaku hanya mencetak delapan gol dari 26 laga di Liga Primer, dan total cuma 15 gol di berbagai kompetisi. Dia mengaku kurang cocok dengan gaya permainan dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Apa pun alasannya, yang jelas, Lukaku kini telah kembali ke Nerazzurri.

Petualangan Big Rom seperti mengikuti jejak legenda Inter, Hernan Crespo.

Mantan penyerang Argentina ini bergabung ke Chelsea pada 2003 dari Inter.

Dua musim kemudian, Crespo kemudian ke Giuseppe Meazza dengan masa pinjaman dua tahun, sebelum akhirnya menandatangani kontrak kembali secara permanen pada 2008.

"Lukaku memutuskan untuk kembali. Di Inter dia merasa seperti raja, di Chelsea tidak. Jadi ini masalah cinta dan hati. Dan ketika datang ke hati, itu hampir selalu berakhir dengan baik," katanya kepada Gazzetta dello Sport.

“Saya juga memutuskan untuk kembali ke Italia karena saya merasa nyaman di Serie A. Saya sudah jatuh cinta dengan Milan, dengan sepak bola Italia, dengan Serie A. Dan kemudian, untuk seorang pesepakbola, Milan benar-benar yang terbaik, ada gairah yang unik di sana," kata Crespo.

Kembalinya Lukaku membuat stok penyerang di Inter semakin berlimpah.

Selain Lukaku, I Nerazzurri masih memiliki Lautaro Martinez, Edin Dzeko, Joaquin Correa, Alexis Sanchez dan kabarnya juga tengah membidik Paulo Dybala. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini