News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2022

PSS Sleman Kalahkan Persib Banjir Apresiasi, Seto Nurdiantoro Enggan Jemawa, Ini Pembelajaran Kami

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (kiri) yang memeragakan ekspresi kaget ketika menjawab pertanyaan wartawan seusai laga melawan Dewa Unied. Seto Nurdiyantoro memberikan apresiasi sebesar-sebesarnya terhadap perjuangan Super Elja -julukan PSS, melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengapresiasi perjuangan para pemainnya setelah sukses melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022.

Super Elja -julukan PSS Sleman, mendapatkan tiket Semifinal Piala Presiden 2022 berkat mengalahkan Persib Bandung melalui adu penalti.

Laga harus ditentukan hingga babak adu penalti karena Super Elja dan Persib Bandung selama 90 menit bermain imbang 1-1.

Baca juga: Persib Gagal ke Semifinal Piala Presiden 2022, Robert Alberts Move On Alihkan Fokus ke Liga 1

Pada babak adu penalti, keberuntungan lebih berpihak ke kubu Super Elja dengan kemenangan skor 2-4 dari Persib Bandung.

Kemenangan adu penalti ini membawa Super Elja melangkah ke Semifinal Piala Presiden 2022.

Calon lawan Super Elja di Semifinal Piala Presiden 2022 masih menunggu pemenang antara Borneo FCvs PSM Makassar.

Menyikapi keberhasilan Super Elja lolos Semifinal Piala Presiden 2022, Seto Nurdiyantoro memberikan apresiasi sebesar-sebesarnya terhadap perjuangan Bagus Nirwanto dan kolega,

Secara khusus, Ia memberikan penghormatan kepada perjuangan pemainnya yang tidak kenal menyerah.

“Meskipun waktu pemulihan yang singkat dan sangat melelahkan, pemain terus berjuang memenangkan pertandingan,” ucap Seto Nurdiyantoro dikutip dari laman PSS.

Arsitek berusia 48 tahun ini tak lupa mensyukuri hasil perjuangan skuat Super Elja.

“Saya pikir ini satu di antara kuasa tangan Tuhan kepada PSS. Kami diberikan lolos ke babak semi-final,” tutur Seto.

Lebih lanjut, pelatih asal Kalasan ini juga memberikan pandangannya terhadap permainan kedua kesebelasan.

Ia berujar, alur pertandingan antara kedua tim memang berjalan lamban dan dipengaruhi beberapa faktor.

“Bisa jadi mereka (Persib) kehilangan beberapa pemain, hal yang sama terjadi pada kami (PSS)."

Meskipun berjalan lamban, Super Elja sediri justru sering tertekan oleh serangan anak asuh Robert Alberts.

Hal ini menjadi evaluasi baginya agar di Semifinal Piala Presiden 2022 bisa tampil lebih baik.

“Hal ini menjadi pembelajaran buat kami. Terima kasih untuk Persib, harapannya ini bisa membuat kami lebih dewasa,” tandas Seto.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini