TRIBUNNEWS.COM - Hasil PSIS Semarang vs Bhayangkara FC pada Perempat Final Piala Presiden 2022 harus ditentukan dengan adu penalti setelah terciptanya gol penyama 1-1 yang dibuat Youssef Ezzejjari, Minggu (3/7/2022) petang WIB.
Bermain di Stadion Jatidiri, Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tim tamu mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Ezzejjari pada menit 60.
Gol Ezzejjari sekaligus membalas keunggulan PSIS Semarang yang didapatkan dari lesakan Wahyu Febrianto pada tambahan waktu babak pertama menit 45+2.
Terciptanya gol Ezzejjari membuat skor 1-1 bertahan selama 90 menit dan pemenang laga ini harus ditentukan melalui adu penalti.
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Cek Link
Jalannya Pertandingan
Bhayangkara FC mengambil serangan sejak babak pertama dimulai.
Ancaman pertama Bhayangkara FC tercipta pada menit kedua.
Berawal dari umpan Ruben Sanadi dari sisi kanan yang diarahkan ke kotak penalti berhasil diteruskan Anderson Salles dengan sebuah sundulan.
Bola sundulan Salles sayangnya masih melambung jauh dari gawang PSIS Semarang.
PSIS sendiri juga sempat menekan pertahanan Bhayangkara FC melalui akselerasi Taisei Marukawa yang masuk ke kotak penalti.
Taisei mencoba mengirimkan umpan silang mendatar untuk diarahkan kepada Carlos Fortes.
Usaha Taisei dipatahkan oleh Indra Kahfi dengan sebuah tackle.
Memasuki menit 10, PSIS maupun Bhayangkara FC masih silih berganti melakukan serangan.
Andik Vermansyah hampir saja membobol gawang PSIS melalui tembakannya dari dalam kotak penalti pada menit 14.
Sayangnya bola tembakan Andik masih bisa diblokir bek PSIS yang datang tepat waktu.
Terblokirya tembakan Andik membuat Bhayangkara FC dihadiahi tendangan pojok yang tidak membahayakan pertahanan PSIS.
Empat menit berselang gantian Wahyu Subo Seto mencoba tembakan dari luar kotak penalti.
Namun bola tembakan Wahyu berakhir didekapan Yofandani yang turun sebagai penjaga gawang PSIS.
Menit 20, Carlos Fortes menebar ancaman ke gawang Bhayangkara FC melalui eksekusi plessing.
Bola plessing yang dikirimkan Fortes hanya melambung ke sisi kanan gawang Awan Setho.
Petaka menghampiri PSIS karena ditinggal Guntur Triaji yang bertugas sebagai jenderal lapangan tengah.
Guntur tidak bisa melanjutkan laga karena mengalami cedera.
Keluarnya Guntur membuat PSIS menggantinya dengan Eka Setiawan.
Memasuki colling break pertama, kedua tim masih bertahan dengan skor imbang tanpa gol.
Menit 37, Eka Febri melepaskan sebuah tembakan dari jarak menengah.
Bola hasil tembakan Eka masih mampu ditepis Awan.
PSIS yang beberapa waktu tampil menyerang sukses memecahkan kebuntuan pda tambahan waktu babak pertama.
Tepatnya menit 45+2, Wawan Febrianto yang berada di dalam kotak penalti melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur masuk ke pojok gawang Awan.
Terciptaya gol Wawan tak lain berkat asisst yang dikirimkan Fortes.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS sekaligus menutup perlawanan Bhayangkara FC pada babak pertama.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Bhayangkara FC melakukan beberapa pergantian pemain.
Terutama memasukan tenaga segar yang bermain menyerang yakni Kasim Botan, Sani Rizky hingga Dendy Sulistyawan.
Kontra strategi ini akhirnya membuahkan gol penyama bagi Bhayangkara FC pada menit 60.
Berawal dari tendangan pojok yang berujung kemelut di pertahanan PSIS.
Bola mengalir keluar dan mengarah kepada Dendy yang langsung dieksekusinya.
Sepakan Dendy gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Mahesa jenar.
Situasi lepasnya bola dari tangkapan kiper Mahesa Jenar berhasil dimanfaatkan Yousseff Ezzejjari untuk membuat gol.
Serobotan Ezzejjari yang masuk ke gawang PSIS Semarang sekaligus menutup babak kedua dengan bertahannya skor imbang 1-1.
(Tribunnews.com/Ipunk)