Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu menilai PSIS masih memiliki kans untuk tampil di final Piala Presiden 2022.
Namun, syaratnya harus bermain lebih, lebih bekerja keras, lebih berjuang untuk membalikkan skor agregat saat ini.
"Saya mau katakan kepada pemain, kepada tim, kepada fans bahwa kami belum selesai. Kami kalah kali ini, tapi ini belum selesai," kata Sergio, dikutip dari Tribun Jateng.
"Kami percaya di Malang nanti kami bisa membuat kejutan," sambungnya.
Ujian PSIS Semarang mulai terasa memasuki babak fase gugur Piala Presiden 2022.
Selama penyisihan, PSIS digdaya denga mencetak 15 gol dalam empat pertandingan.
Efektivitas serangan serta kekompakan antar-lini membuat Mahesa Jenar sulit untuk dikalahkan.
Tapi tidak ketika melawan Bhayangkara FC yang statusnya sebagai tim lima besar pada musim lalu.
PSIS Semarang melaju ke semifinal karena menang adu penalti.
Pun ketika melawan Arema FC yang musim lalu finis di peringkat 3, PSIS masih kesulitan membobol gawang tim papan atas.
Asa PSS Sleman
Kekalahan 0-2 dari Borneo FC di Maguwoharjo tadi malam tidak menutup kepercayaan diri seto Nurdiantoro terhadap timnya, PSS Sleman.
Menurut Seto, peluang itu masih ada.
Masih ada 2x45 menit waktu pertandingan yang bisa dibuktikan oleh pemain di atas lapangan.
"Tentang peluang pasti ada walaupun kecil. Kami tidak tahu ada keajaiban Tuhan buat tim PSS. Kita tunggu di sana," ucap Seto, dikutip dari situs resmi klub.
"Mengenai hasil, kami tidak tahu, kami akan lebih fokus untuk berjuang semaksimal yang kita mampu," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)