Fakta-Fakta Borneo FC Hancurkan PSS Sleman 4-0, Ulangan Final 2017 Lawan Arema FC, Matheus Pato Buas
TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal Piala Presiden 2022, Borneo FC melumat PSS Sleman pada laga leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (11/7/2022) malam WIB.
Kemenangan ini membuat Borneo FC bertemu Arema FC pada partai puncak Final Piala Presiden 2022.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta kemenangan telak Borneo FC atas PSS Sleman:
Para Pencetak Gol
Empat gol Borneo FC masing-masing dicetak Matheus Pato (menit ke-16), Stefano Lilipaly (45'+2), Sihran Amrullah (55'), dan Diego Michiels (67').
Menang 4-0 pada laga semifinal leg kedua, Borneo FC pun melangkah ke final Piala Presiden 2022 dengan kemenangan agregat 6-0 atas PSS Sleman.
Pada leg pertama, dua gol kemenangan Borneo FC lahir lewat brace Matheus Pato.
Ulangan Final 2017
Dengan lolosnya Borneo FC ke final membuat mereka berkesempatan membalas kekalahan memalukan di Final Piala Presiden 2017 silam dari Arema FC.
Seperti diketahui, laga Final Piala Presiden Borneo FC Vs Arema FC menjadi pertemuan kedua bagi Borneo FC dan Arema di pertandingan final Piala Presiden. Pada laga final 2017 silam di Stadion Pakansari, Borneo FC dihancurkan Arema 1-5.
Borneo FC Tim Paling Produktif
Borneo FC membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia saat ini dengan performa "mengerikan" di Piala Presiden 2022.
Borneo FC mengamuk dengan menjebloskan empat gol ke gawang PSS Sleman pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022, Senin (11/7/2022).
Kemenangan 4-0 di kandang sendiri membuat Borneo FC mencatatkan kemenangan agregat 6-0 dan akan berjumpa Arema FC.
Sejauh ini, Borneo FC sudah mencatatkan 16 gol dengan hanya kebobolan 2 gol.
Matheus Pato Buas
Matheus Pato tercatat sebagai pemain paling moncer gol di Borneo saat ini. Torehan golnya sudah melampaui catatan striker PSIS Semarang, Carlos Fortes dengan lima gol.
Sejauh ini, Matheus Pato sukses membukukan enam gol.
Blunder Kiper PSS Sleman
Borneo FC menatap laga ini dengan "santai" setelah mengantongi keunggulan 2-0 dari leg pertama.
PSS Sleman pun terlihat tak ngotot membalikkan keadaan, terindikasi dari turunnya semua pemain lokal.
Pelatih PSS Seto Nurdiantoro juga memberi debut bagi kiper belia, Dimas Fani.
Dimas Fani (22 tahun) pada mulanya bisa melakukan beberapa save, termasuk tendangan geledek dari Javlon Guesynov.
Namun, ia justru melakukan blunder saat mengamankan sundulan lemah Matheus Pato.
Bola yang seharusnya bisa diamankan dengan mudah, malah terlepas dari tangkapannya dan bergulir ke gawang. 1-0.
Pato Bikin Assist
Borneo FC lantas menggandakan keunggulan pada ujung babak pertama berkat salah antisipasi lini pertahanan Elang Jawa.
Sultan Samma mencuri bola untuk mengirim assist kepada Stefano Lilipaly, yang langsung menghajar bola ke jala lawan. 2-0.
Pada babak kedua, Matheus Pato giliran menjadi pelayan bagi M Sihran untuk melesakkan gol ketiga timnya.
Pato menerima umpan flick dari Terens Puhir dan melepas umpan terukur ke muka gawang, yang diselesaikan oleh tap in Sihran. 3-0.
Kegagalan menyapu sebuah umpan silang kembali menjadi penyebab PSS kebobolan untuk keempat kalinya.
Sebuah tendangan bebas Stefano Lilipaly menciptakan kemelut di depan gawang Dimas Fani, yang segera diceploskan Diego Michiels. 4-0.
Frustasi Berbuah Kartu
Rasa frustasi PSS terlihat kentara saat Rifky Suryawan mendapat kartu kuning kedua akibat memukul bola.
Dengan hasil ini, Borneo FC akan menghadapi Arema FC di final Piala Presiden 2022. (*/bolanas)
Susunan Pemain
Borneo FC (2-5-3): 1-Angga Saputro, 24-Diego Michiels, 19-Javlon Guseynov; 12-Hendro Siswanto, 8-Kei Hirose, 15-Leo Guntara, 56-Muhammad Fajar Fathurrahman, 22-Sultan Samma; 28-Terens Puhiri, 7-Matheus Santos Pato, 14-Stefano Lilipaly
Cadangan: 88-Shahar Ginanjar, 74-Muhammad Rifad Marasabessy, 44-Nurdiansyah, 4-Wildansyah, 23-Arya Putra Gerryan, 90-M Sihran Amarullah, 66-Misbakus Sholikin, 27-Muhammad Andy Harjito, 33-Wahyudi Setiawan Hamisi, 9-A Nur Hardianto
Pelatih: Milomir Seslija
PSS Sleman (4-3-3): 1-Dimas Fani Firmansyah; 3-Bagus Nurwanto, 63-Dedy Dusmawan, 78-Ifan Nanda, 38-Muhammad Faris; 92-Dave Mustaine, 27-Irkham Mila, 19-Wahyu Sukarta; 86-Boaz Solossa, 69-Derry Rachman, 89-Hambali Tholib
Cadangan: 12-M Ridwan, 34-Try Hamdani, 22-Marcho Sandi, 15-Muhammad Rifky Suryawan, 28-Syaiful Ramdhan, 10-Magalhaes Valente, 18-Manca Cingi, 46-Todd Ferre, 99-Komarudin, 17- Riki Dwi Saputro
Pelatih: Seto Nurdiyantara