TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Arsenal sangat terpukul karena mereka telah gagal mendapatkan Raphinha.
Ditengarai, misi Arsenal mendapatkan Raphinha itu dikacaukan oleh upaya pembajakan yang telah dilakukan Chelsea.
Arsenal siap balas dendam atas kegagalan mendapatkan Raphinha itu dengan cara membajak dua pemain yang sedang diincar Chelsea.
Arsenal menjadi tim yang paling terpukul setelah gagal mendapatkan Raphinha dari Leeds United.
Sang winger yang tadinya tinggal selangkah lagi ke Arsenal, akhirnya memilih bergabung dengan Barcelona.
Dan hal ini ditengarai tak lepas dari campur-tangan Chelsea.
Dikutip dari Football London, The Gunners sudah memili banyak keunggulan, dan berada di lini terdepan untuk menggaet pemain Brasil tersebut.
Namun, di tengah jalan, Chelsea kabarnya berusaha membajak kesepakatan potensial.
Ironisnya, kesepakatan dengan dua tim dari London ini justru tak terjalin, dan Raphinha akhirnya mendarat di Camp Nou, Barcelona dengan nilai kontrak Rp 984 miliar.
Kini, Arsenal kabarnya siap membalas terhadap seterunya di London tersebut.
The Gunners berusaha membajak salah satu target transfer Chelsea dalam pengejaran di posisi winger.
Arsenal perlu mencari kompetitor untuk Bukayo Saka, yang juga bisa menjadi pendulang gol, untuk lebih mendukung Eddie Nketiah dan Gabriel Jesus di lini serang.
Winger Bayern Muenchen, Serge Gnabry, dan Winger AC Milan, Rafael Leao akan menjadi pilihan yang sempurna untuk diburu.
Menurut Jacob Steinberg dari The Guardian, Chelsea telah terlebih dulu mempertimbangkan Leao dan Gnabry sebagai alternatif penyerang, setelah kegagalan mereka merekrut Raphinha dari Leeds.
Namun, dua incaran tersebut potensial disalip oleh Arsenal.
Laporan dari Sky Germany, Gnabry enggan pindah ke Chelsea, karena ia masih memiliki loyalitas sejak di Arsenal sebelum meninggalkan klub pada 2016.
Ini menciptakan peluang bagus bagi Direktur Teknik Arsenal, Edu untuk menjajaki kemungkinan kesepakatan dengan pemain Jerman itu.
Gnabry akan menjadi tambahan yang sangat baik bagi pelatih Mikel Arteta lantaran tipikalnya sebagai pemain serba-bisa.
Bayern sendiri membanderol sang winger dengan harga tinggi senilai 60 juta pound (Rp 1,06 triliun).
Nilai hampir serupa juga dipatok oleh AC Milan untuk Rafael Leao, yang jadi incaran alternatif lain The Gunners.
Pada musim 2021/2022, secara bertahap nilai jualnya terus menanjak.
Dari 35 juta euro, 50 juta euro, dan terakhir 70 juta euro.
Penyerang Portugal itu memiliki 13 gol dan tujuh assist untuk Milan musim ini, dan tentunya akan menambah kualitas lini depan Arsenal.
Seperti juga Gnabry, nilai lebihnya adalah dia tampil baik di posisi sayap, atau sebagai penyerang tunggal.
Membujuknya untuk bergabung dengan Arsenal alih-alih ke Chelsea bukanlah tugas yang mudah.
Namun, ada harapan setelah Leao mengungkapkan kekagumannya kepada legenda Arsenal Thierry Henry di media sosial baru-baru ini.
Leao, atau Gnabry tentu akan menjadi bisnis yang sangat baik bagi The Gunners.
Akan ada insentif ekstra juga bagi mereka untuk membajak upaya Chelsea mendapatkan salah satu dari mereka.
Itu akan menjadi balas dendam yang sempurna setelah sebelumnya mereka kehilangan buruan utama, Raphinha. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Arsenal sangat terpukul gagal dapatkan Raphinha
- Ditengarai, misi mereka dikacaukan upaya pembajakan oleh Chelsea
- The Gunners siap balas dendam dengan bajak dua pemain incaran Chelsea
Serge Gnabry
27 tahun
176 cm
Winger kanan
Jerman
Bayern Muenchen
Habis kontrak: 30 Juni 2023
Nilai jual:Rp 978 Miliar
Stats 2021/22
45 main
17 gol
10 assists
- kartu kuning
- kartu merah
2748 menit
--------
Rafael Leao
23 tahun
188cm
Winger kiri
Portugal
AC Milan
Habis kontrak: 30 Juni 2024
Stats 2021/22
42 main
14 gol
12 assists
5 kartu kuning
3201 menit main