Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sorotan mewarnai kemenangan Arema FC atas Borneo FC pada leg pertama Final Piala Presiden 2022.
Hasil leg pertama laga puncak turnamen pramusim Liga 1 2022 antara Arema FC vs Borneo FC di Stadion Kanjuruhan berkesudahan 1-0, Kamis (14/7/2022).
Gol tunggal kemenangan Singo Edan atas Pesut Etam dicetak oleh Abel Camara pada menit ke-16
Baca juga: Hasil Final Piala Presiden 2022 Leg Pertama: Arema FC Menang 1-0 atas Borneo FC, Camara Nyekor Lagi
Pemain yang mendapatkan julukan 'Abelion' di kalangan Aremania ini muncul sebagai pahlawan kemenangan tim setelah menerima sodoran umpan dari Gian Zola.
Dengan hasil ini, satu tangan Arema FC sudah menggenggam gelar juara.
Jika Borneo FC ingin keluar sebagai pemenang, maka wajib menang dengan 2-0 plus tak kebobolan.
Terlepas dari itu, sejumlah catatan dan fakta mengiringi kemenangan Singo Edan.
1. Abel 'Abelion' Camara Makin Sangar
Abelion Camara menjadi pahlawan pada leg pertama Final Piala Presiden 2022 kali ini.
Bagaimana tidak, striker asing Singo Edan ini menorehkan satu-satunya gol yang tercipta di Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.
Ini menjadi gol kedua bagi pemain berjuluk Abelion bagi SIngo Edan.
Hebatnya, dia mengemas dua lesakan dari tiga laga terakhir.
Apresiasi lebih layak diberikan kepada sang bomber, mengingat ini menjadi tahun debutnya merasakan atmosfer sepak bola Asia. Khusunya Indonesia.
2. Misi Borneo FC jadi Copet Gagal
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri sebelumnya mengatakan bahwa timnya membidik kemenangan di kandang singa.
Mereka 'cosplay' menjadi copet alias mencuri kemenangan dari Arema FC.
Namun misi tersebut dipastikan ambyar.
Pertahanan solid dan kesigapan Adilson Maringa dalam menahan gempuran Matheus Pato dkk membuat lini serang Borneo FC ompong.
3. Arema FC di Ambang Sejarah
Ini menjadi modal berharga bagi Singo Edan untuk melakoni leg kedua partai final yang akan berlangsung di Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Arema hanya membutuhkan skor 0-0 untuk menjadi juara Piala Presiden 2022.
Jika skenario ini berjalan mulus, artinya klub asuhan Eduardo Almeida ini menjadi tim pertama yang meraih back to back gelar turnamen pramusim ini.
4. Solid Tapi Pelit
Arema FC membuktikan mereka sebagai tim yang solid dan pelit.
Artinya, solid dalam menggalang pertahanan. Gawang Adilson sejauh ini baru kebobolan dua gol.
Sedangkan irit, klub kesayangan Aremania ini selalu memetik kemenangan dengan skor tipis.
(Tribunnews.com/Giri)