News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Thomas Doll Mereparasi Persija: Bermain Atraktif, Replika Taktik Tuchel, Kepercayaan Pemain Muda

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mulai menunjukkan racikan terbaiknya, bermain atraktif, replika taktik Tuchel

TRIBUNNEWS.COM - Thomas Doll mulai menunjukkan racikan terbaiknya untuk Persija Jakarta jelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Di laga persahabatan melawan RANS Nusantara FC, Persija berhasil meraih kemenangan 4-2 dan menampilkan permainan yang atraktif.

Pelatih asal Jerman itu memberi sentuhan 3-5-2 di permainan Persija Jakarta.

Langkah Thomas Doll bermain dengan skema ala Thomas Tuchel itu mampu membuat Persija memiliki kans untuk berkembang.

Selama ini, kebanyakan juru taktik Liga 1 lebih memilih memakai skema 4-3-3 ataupun 4-2-3-1.

Bermain menggunakan tiga bek sejajar membutuhkan skuad yang banyak di barisan bek tengah.

Dan Thomas Doll memiliki tiga bek berlevel Timnas dalam Skuad Persija Jakarta yang ia asuh.

Pun dengan kepercayaannya terhadap pemain muda, di laga uji coba, ia tak segan memasang dua wing back muda untuk mengawal pertahanan Persija di sisi tepi.

Adalah Resky Fandi dan Firza Andika.

Penampilan keduanya pun layak diberi pujian, dengan strategi modern dan peran ganda untuk mengawal pertahanan sekaligus membantu penyerangan.

Resky dan Firza beberapa kali mampu memberi umpan kunci kepada pemain depan Macan Kemayoran dan membantu Hansamu serta Kudela untuk mengamankan gawang Persija dari kebobolan.

Dan yang paling mentereng, bagaimana Thomas Doll mampu memanfaatkan atribut ketiga pemain asing mereka.

Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Ondrej Kudela ketiganya berhasil mencetak gol di laga debutnya bersama Macan Kemayoran.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Jens Uwe Doll saat konferensi pers sebelum pertandingan Persija Jakarta vs Madura United di Piala Presiden 2022, Senin (27/6/2022). Thomas Doll memberikan sindiran menohok atas penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dengan membandingkannya dengan gelaran turnamen di Jerman. (Dokumentasi: Media Persija)

Baca juga: Persija Jakarta Hancurkan Rans Nusantara 4-2, Thomas Doll Sebut Skuadnya Bakal Kian Dahsyat

Keberhasilan Persija Jakarta merekrut Thomas Doll patut diacungi jempol.

Juru taktik asal Jerman itu kenyang pengalaman baik menjadi pemain ataupun pelatih di negara asalnya.

Bahkan pelatih berusia 56 tahun itu pernah membesut tim sekaliber Borussia Dortmund di musim 2007/2008.

Dirinya pun malang melintang menakhodai tim-tim eropa, sebelum bergabung bersama Persija, ia tercatat menjadi pelatih tim Cyprus, Apoel FC.

Di Persija Jakarta, Thomas Doll ingin memberi sentuhan permainan kolektif, bermain dari belakang dan sebisa mungkin menghindari long ball.

"Ya, style of football saya kami mau aktif, main dari belakang, kami tak selalu main dari long ball," kata Thomas Doll dilansir Tribunnews dari BolaSport.

"Saya cek musim lalu kami banyak long ball."

"Saya pikir kami bisa membuat peluang di depan gawang dengan umpan mendatar."

"Tentu, tim bermain tinggi, main bola chip dengan striker yang cepat ke kotak lawan,"lanjutnya.

Menarik dinanti akan sejauh mana Thomas Doll membawa Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 musim depan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini