TRIBUNNEWS.COM - Turnamen pramusim Liga 1, Piala Presiden 2022 mengingatkan pada cerita romantis suporter Persis Solo di Stadion Manahan, Solo.
Stadion Manahan pernah menjadi saksi bisu dari ikrar suci dua sejoli yang bernama Putra Pra Eka dan Atik Puspa.
Pada 2013 lalu, Eka dan Atik melangsungkan pernikahan di Stadion Manahan berkat dukungan teman-teman suporter Persis Solo, Pasoepati.
Ya, Eka dan Atik adalah suporter Persis Solo, Pasoepati B7. Mereka biasanya menempati tribun penonton timur di sisi tengah.
Pertemuan keduanya pertama kali terjadi waktu demo dualisme Liga yang menyangkut Persis Solo dalam ajang Liga Prima Indonesia Sportsindo (LPIS) sekira tahun 2011.
Atik yang memiliki hobi memotret, kemudian membagikan fotonya melalui media sosial Facebook.
Dalam unggahan foto tersebut, Atik menandai siapa saja yang ada dalam foto itu, termasuk seorang teman dari Eka.
Eka yang penasaran, mencari tahu siapa pemilik foto tersebut dan terjalinlah satu komunikasi hingga hubungan yang kini sah di mata agama.
"Awal ketemu sama Mbaknya (Atik) waktu demo dualisme Liga, sekitar tahun 2011," ucap Eka kepada Tribunnews saat diwawancarai di Stadion Manahan, Jumat (24/6/2022) sore.
"Ketemu biasa, dia kan suka foto, dia ngeshare foto di Facebook dan ngetag (menandai) teman saya, berawal dari situ," terangnya.
Punya hobi yang sama yaitu gemar menonton sepak bola jadi alasan bagi Eka dan Atik dalam perjalanan kisah cinta mereka.
Menurut Eka, jalinan hubungan mereka bisa awet karena memiliki kegemaran yang sama, mendukung Persis Solo dari bangku tribun.
"Kita satu hobi. Kita melihat bola enak-enak aja, bisa bareng dan bisa diajak sekalian (nonton bola)," jelas pria berusia 35 tahun itu.
Stadion Manahan Saksi Bisu Pernikahan
Kisah jalinan asmara Eka dan Atik akhirnya mencapai tujuan untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan.
Eka dan Atik tak perlu risau soal venue pernikahan kala itu, karena mereka memiliki teman-teman suporter yang bersedia membantu.
Ide untuk melangsungkan pernikahan di Stadion Manahan pun keluar dari teman-teman Pasoepati.
Berawal dari obrolan ringan hingga keluarlah usulan untuk menggunakan Stadion Manahan sebagai venue pernikahan.
"Ide itu dari teman-teman saya, teman-teman saya di Pasoepati B7," kata Eka yang berprofesi sebagai pengusaha.
"Teman-teman saya mengusulkan di Stadion Manahan, ketok e gayeng (sepertinya menarik). Setelah itu saya mengobrol dengan orang tua saya dan dia (Atik). Kalau diberi izin kita jalan."
"Alhamdulillah saat itu diizinkan," jelasnya.
Berangkat dari izin tersebut, Eka, Atik dan teman-teman Pasoepati B7 mempersiapkan segalanya untuk pernikahan yang jatuh pada 12 Desember 2013 itu.
Acara tersebut turut dibantu oleh almarhum Anwar Sanusi yang saat itu menjabat sebagai ketua DPP Pasoepati.
Kemudian Ginda Ferachtriawan, Wapres Pasoepati yang kini jadi ketua panitia penyelenggaran pertandingan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, serta teman-teman Pasoepati B7 lainnya.
Mereka sudah sepakat, jika izin dari keluarga Eka dan Atik keluar, mereka akan bekerja sama mempersiapkan segala persiapan.
Menurut Ginda, teman-teman Pasoepati B7 ketika itu sangat antusias.
"Antusias teman-teman luar biasa," kata Ginda kepada Tribunnews saat diwawancara melalui telepon, Rabu (6/7/2022) siang.
Mereka juga yang mengurus perizinan Stadion Manahan hingga perangkat lain untuk hari H pernikahan.
Seperti pedangpora pada setiap pernikahan, tetapi kali ini ala suporter, dengan banner, spanduk, bendera, dan lagu-lagu khas suporter untuk mengiringi pengantin.
"Teman-teman bikin barisan khusus untuk menyambut naiknya pasangan pengantin karena ketika itu acara berlangsung di tribun paling atas (saat ini tribun VVIP Stadion Manahan) yang paling utama," ucapnya.
"Ada yang membawa bendera, banner, spanduk, kemudian lagu-lagu agar aura suporternya kelihatan. Serta bernyanyi layaknya menyaksikan sebuah pertandingan," jelas Ginda.
Bagi Eka, pernikahannya dengan Atik di Stadion Manahan tidak akan bisa berjalan baik karena andil dari teman-teman Pasoepati B7.
"Semua karena teman-teman suporter ketika itu, kalo saya sendiri tidak mungkin bisa. Kita tinggal terima beres," ungkap Eka mengingat momen itu.
Momen Piala Presiden 2022
Kisah bahagia Eka dengan Atik terangkum dalam sejarah Stadion Manahan.
Begitu juga dengan perjalanan Persis Solo. Perjalanan yang dimulai pada era baru di bawah kepemilikan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep.
Gebrakan Kaesang untuk manajemen membuahkan hasil dengan membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 untuk musim 2022/2023.
Ini adalah kali pertama Persis Solo mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah puasa 15 tahun.
Terakhir kali Persis Solo mencicipi Liga 1 pada tahun 2007 silam.
Momen bahagia ini disambut bahagia oleh suporter Persis Solo, mulai dari penyambutan tim ketika pulang membawa trofi hingga turnamen pertama yang mereka ikuti sebelum kompetisi Liga 1, Piala Presiden 2022.
Apalagi ini adalah kali pertama bagi Persis Solo disaksikan oleh pendukungnya setelah perjalanan di Liga 2 kemarin berjuang tanpa kehadiran suporter karena pandemi Covid-19.
Antusias tersebut memuncak. Imbasnya, laga pembuka Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan dipenuhi suporter Persis Solo.
Begitu juga untuk laga kedua ketika melawan PSIS Semarang, Dewa United, hingga Persita Tangerang.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh Eka dan Atik untuk kembali 'nyetadion' alias mendukung Persis Solo di Stadion Manahan.
Mendukung Persis Solo di stadion bak tradisi yang tidak boleh ketinggalan bagi mereka yang kini sudah memiliki seorang putri berusia 7 tahun.
"Jadi memang sudah tradisi kita nonton sepak bola, bareng istri dan anak," beber Eka untuk saat ini karena sudah memiliki anak.
Apalagi dengan kondisi Stadion Manahan yang saat ini sudah jauh lebih baik setelah menjalani renovasi.
Untuk diketahui, setelah peresmian Stadion Manahan oleh Presiden pada Februari 2020, tidak ada lagi laga Persis Solo yang dihadiri penonton karena wabah Covid-19.
Eka pun merasa nyaman dengan kondisi Stadion Manahan saat ini, ditambah dengan pola tiketing online Piala Presiden 2022 serta pengamanan yang ketat untuk memasuki wilayah stadion.
Ia bersama istri dan anak bisa merasa nyaman untuk menyaksikan laga Persis Solo di ajang Piala Presiden 2022, mulai dari laga pembuka lawan PSS Sleman hingga pamungkas lawan Persita Tangerang.
"Kalau online lebih enak," tutur Eka soal tiket pertandingan.
"Kita tidak harus COD ke mana misalnya. Untuk saya pribadi lebih simple dan lebih enak."
"Saya juga suka dengan kondisi saat ini, keamanan lebih berlapis, orang yang membawa anak dan istri juga nyaman."
"Saya tetap datang, InsyaAllah kalah ada waktu datang (ke stadion)," pungkasnya. (*)
(Tribunnews.com/Sina)