Dapat Harga Khusus, Persija Tetap Tak Pakai Stadion JIS Sebagai Markas Buat Liga 1 2022/2023
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persija Jakarta memutuskan mendaftarkan dua stadion sebagai calon lokasi homebase mereka pada ajang Liga 1 2022/2023.
Dari dua stadion yang didaftarkan Persija Jakarta ke PT LIB selaku operator kompetisi nasional, tidak tercantum Stadion Jakarta International Stadium (JIS).
Sebelumnya, Stadion JIS digadang-gadang sebagai markas baru Persija untuk kompetisi mendatang.
Baca juga: Fakta Persija Sikat Rans Nusantara, Permainan Kelas Dunia, Trio Kudela-Behrens-Krmencik Borong Gol
Baca juga: Tiga Pemain Asing Anyar Persija Kompak Cetak Gol, Pembuktian Thomas Doll di Depan The Jakmania?
Apa hal yang membuat manajemen memutuskan tak memakai Stadion JIS sebagai kandang di Liga 1 2022/23 meski sudah diberi harga khusus oleh pengelola?
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania sepertinya belum bisa menikmati pengalaman menonton klub kesayangan di Jakarta International Stadium (JIS) di Liga 1 mendatang.
Manajemen Persija Jakarta memutuskan mendaftarkan dua stadion lain kepada PT LIB, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Padahal, JIS yang baru diresmikan pada tahun ini digadang-gadang bakal menjadi kandang eksklusif Persija Jakarta.
Baca juga: Profil Abdulla Yusuf Helal, Calon Striker Anyar Persija Jakarta Jebolan Liga Champions Eropa
Dilansir BolaNas, Keputusan Persija tak memilih Stadion JIS sebagai laga kandang ditengarai sebagai buntut tingginya tarif sewa.
Lansiran BolaSport, menyebut setiap tim harus merogoh kocek sebesar Rp 800 juta untuk menyewa JIS hanya dalam satu pertandingan.
Harga tersebut jauh lebih mahal daripada Stadion Utama GBK, yang "cuma" dibanderol Rp500 juta dan memiliki kapasitas lebih besar.
Presiden Persija Mohamad Prapanca sejatinya pernah sesumbar akan memakai JIS berapa pun biaya yang dibutuhkan.
Baca juga: Profil Eduardo Almeida, Pelatih Arema FC yang Masuk Radar Federasi Portugal, Dibenci Aremania
"Kami siap harus membayar mahal apabila saling menguntungkan," ucap Prapanca (2/5/2022).
"Rp1 miliar juga gapapa kami bayar asalkan Persija Jakarta juga untung," sambungnya dilansir BolaNas.
JIS dinilai akan menjadi kandang ideal bagi Persija, lantaran stadion itu dimiliki oleh (pemerintah provinsi) Jakarta, tidak seperti Stadion Utama GBK yang dipunyai pemerintah pusat.
Selain itu, JIS juga merupakan stadion khusus sepak bola, sehingga The Jakmania dapat memberi dukungan dari jarak sangat dekat kepada pemain.
Beberapa waktu lalu, pihak pengelola JIS "mengalah" dengan menyebut akan memberi harga khusus bagi klub kebanggaan ibukota.
Baca juga: Profil Abdulla Yusuf Helal, Calon Striker Anyar Persija Jakarta Jebolan Liga Champions Eropa
Direktur bisnis PT Jakpro, Gunung Kartiko, bahkan telah menjalin kesepakatan dengan manajemen Persija terkait pembagian pertandingan.
"Kami sudah berbicara dengan Persija Jakarta dan diputuskan mereka bisa menggelar pertandingan besar di JIS," tutur Kartiko (28/6/2022).
"Tapi untuk pertandingan yang tidak menghasilkan penonton banyak bisa ke Patriot."
"Jadi ada harga secara khusus nantinya untuk Persija Jakarta, kami tidak bisa memberikan secara gratis karena memang Persija juga memiliki PT di bawah Nirwan Bakrie," tandasnya.
Tampaknya, "harga khusus" tersebut tetap tak sesuai dengan perencanaan keuangan Persija, sehingga pihak manajemen memutuskan lain.
Suporter Persija kini hanya akan menonton klub kesayangannya di JIS dalam laga uji coba melawan klub Thailand Chonburi FC, Minggu (24/7/2022) mendatang.
Adapun tim asuhan Thomas Doll akan mengawali Liga 1 2022/23 dengan lawatan ke Bali United, Sabtu (23/7/2022). (Najmul Ula/BolaNas)