TRIBUNNEWS.COM - El Clasico jilid pertama musim ini di ajang non resmi antara Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung akhir pekan ini.
Pertandingan Barcelona vs Real Madrid dalam ajang persahabatan digelar di Allegiant Stadium, Minggu (24/7/2022), pukul 10.00 WIB.
Hal menarik yang tak bisa lepas dari pandangan adalah transfer pemain yang dilakukan barcelona.
Meski dalam krisis finalsial klub, Barcelona nyatanya bisa mendatangkan pemain elit dunia.
Baca juga: Jadwal Barcelona Vs Real Madrid di Laga Pramusim, Debut Mewah Robert Lewandowski di El Clasico?
Termasuk pemain yang dianggap legenda di Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Kisah kesuksesan Robert Lewandowski bersama Bayern Munchen sudah usai, kini waktunya membuka lembaran baru bersama Blaugrana di bawah asuhan Xavi Hernandez.
"Saya di sini untuk membantu Barcelona kembali ke puncak dan memenangkan gelar sebanyak mungkin," kata Lewandowski, dikutip dari BBC.
Ada Momen Reuni
Pemain yang kerap disapa dengan panggilan Lewi itu akan reuni dengan mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund, Aubameyang.
Lewandowski dan Aubameyang jadi satu kesatuan yang 'gila' pada musim 2013/2014 di lini depan Dortmund yang menghasilkan trofi Piala Super Jerman.
Keduanya tampil dalam 48 pertandingan satu musim dengan Die Borussien, Auba menghasilkan 16 gol dan 5 assist, sementara Lewandowski mencetak 28 gol dan 13 assist.
Produktivitas Aubameyang dan Lewandowski sejatinya belum meredup, meskipun saat ini keduanya memasuki usia kepala tiga.
Lewandowski masih menjadi primadona Bayern Munchen dalam urusan mencetak gol, dengan top skorer Bundesliga musim lalu.
Lalu, apa jadinya jika Robert Lewandowski dan Aubameyang dimainkan dalam waktu bersamaan? Bagaimana Xavi Hernandez memainkan formasi untuk Barcelona/
Pada musim debut Xavi, formasi 4-4-2 dengan mengandalkan umpan silang ke kotak penalti lawan menjadi favorit.
Dengan adanya Lewandowski yang punya keunggulan dalam duel udara akan menjadi satu senjata mematikan untuk lawan.
Xavi bisa mereparasi skuatnya dengan 3-3-1-3 ala serangan Cruyffist, di mana skuat Blaugrana saat ini mempuni, ditambah dengan kehadiran Raphinha, dan Franck Kessie.
Serangan ala Cruyff pernah digunakan oleh manajaer Barcelona untuk memenangkan Piala Eropa.
Mengandalkan semua sektor permainan, mempertahankan penguasaan bola, mengontrol lini tengah, dan menguasai serangan.
Tiga bek yang akan dimainkan bakal menutupi lebar lapangan di sepertiga pertahanan, memainkan aliran bola antar-lini dan menyuplai bola dengan cepat.
Baik melalui sisi tengah ataupun sisi sayap.
Baca juga: 3 Alasan Robert Lewandowski Jadi Rekrutan Sempurna Barcelona di Bursa Transfer
Begitu juga dengan lini tengah, Kessie menawarkan peran sebagai pemain yang punya visi dan fisik.
Seperti gol Aubameyang yang menerima umpan dari Raphinha saat melawan Inter Miami.
Gol tersebut berawal dari jelinya penglihatan Kessie yang melihat ruang.
Jika mengandalkan serangan dari sisi sayap, Xavi tidak khawatir karena ia memiliki banyak pemain yang untuk dalam menyuplai bola.
Ada Raphinha dan Dembele dari sisi kanan, Ansu Fati di sisi kiri, lalu ada Pedri dan Gavi yang bisa beroperasi memberikan umpan dari permainan tengah.
Melimpahnya stok para pemain idaman di sisi sayap dan tengah bakal memanjakan Aubameyang dan Lewandowski untuk mencetak gol.
Xavi juga punya opsi menempatkan BVB Boys bersamaan, Aubameyang melebar di sisi kiri, Dembele di sisi kanan, dan menambahkan Lewandowski sebagai nomor 9.
Pada jaman Jurgen Klopp di Dortmund, duet Aubameyang dan Lewandowski memberikan senyuman yang mungkin tak terlupakan.
Pun ketika Thomas Tuchel menjadi juru taktik yang membawahi duet Aubameyang dengan Dembele.
Berikut prediksi susunan pemain Barcelona:
4-3-3: Ter Stegen, Christensen, Araujo, Jordi Alba, Dest, Pedri, Gavi, Busquets, Raphinha, Ansu Fati, Lewandowski.
3-5-2: Ter Stegen, Araujo, Eric Garcia, Christensen, Kessie, Busquets, Frankie De Jong, Dembele, Raphinha, Aubameyang, Lewandowski.
(Tribunnews.com/Sina)