TRIBUNNEWS.COM - Thomas Tuchel tanggapi kekalahan adu penalti Chelsea dari Charlotte pada laga pramusim di Bank of America Stadium, Kamis (21/7/2022) pagi WIB.
Chelsea sebenarnya mampu membuat gol pembuka lebih dahulu pada menit 30 melalui lesakan Christian Pulisic.
Namun keunggulan Chelsea tidak bisa dipertahankan setelah kebobolan pada injury time 90+2 melalui gol titik putih Daniel Rios.
Baca juga: Sorotan Charlotte FC Vs Chelsea: Noda di Debut Raheem Sterling saat Laga Uji Coba
Skor imbang 1-1 ini membuat pertandingan Charlotte vs Chelsea diselesaikan dengan adu penalti.
Dalam babak 'tos-tosan', satu pemain Chelsea yakni Conor Gallagher gagak menjalankan tugasnya.
Gelandang berusia 22 tahun itu hanya satu-satunya yang gagal penalti.
Sementara itu 3 penendang Chelsea lainnya yakni Kai Havertz, Ben Chilwell dan Raheem Sterling sukses membobol gawang lawan.
Beralih ke sisi lawan, Charlotte menugaskan lima pemain yang berhasil semuanya mengeksekusi bola masuk ke gawang Chelsea.
Menyikapi kekalahan Chelsea, sang pelatih Thomas Tuchel memberikan pandangannya.
Tuchel puas dengan permainan anak asuhnya selama 45 menit permainan yang mendominasi serangan.
Sayangnya selepas turun minum, skuat berjuluk The Blues mengalami penurunan permainan sehingga bermain tidsak sesuai taktik.
Menurutnya pada babak kedua, pemain The Blues tidak bersikap seperti tim yang lapar untuk kembali mencetak gol.
Sikap lapar yang hilang itu membuat The Blues kekurangan dominasi serangan dan bermain tidak terstruktur.
"Secara umum saya akan mengatakan kami memainkan babak pertama yang bagus tapi sayangnya hanya untuk 80 meter dari lapangan," buka Thomas Tuchel dikutip dari laman Chelsea.
"Itu tidak cukup baik untuk upaya dan kualitas yang kami tunjukkan di 80 meter pertama lapangan."
"Jumlah ruang yang kami miliki dan jumlah serangan yang kami ciptakan, tidak ada peluang atau pengiriman yang cukup jelas dalam 20 meter terakhir," lanjutnya.
“Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus di semua aspek lainnya tetapi tidak di babak kedua."
"Buktinya kami membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk menunjukkan kualitas dan itu mungkin selama 10 menit."
"Itu jadinya tidak bagus sama sekali, kami tidak menyerang, tanpa struktur hingga hilang rasa lapar untuk menjadi tim yang dominan," kecam arsitek berusia 48 tahun tersebut.
Ini merupakan pertandingan kedua bagi Chelsea selama menjalani pramusim Liga Inggris.
Sebelumnya, Chelsea membuka pramusim dengan mengalahkan Club America dengan skor 1-2.
Setelah ini, Chelsea masih menyimpan dua laga pramusim menghadapi Arsenal dan ditutup dengan bertemu Udinese.
(Tribunnews.com/Ipunk)