"Memang sepak bola punya banyak masalah yang harus diselesaikan, namun jika Indonesia bergabung EAFF lalu ada kontroversi lagi, apakah mereka akan pindah lagi," tanyanya.
Eks pelatih Timnas Vietnam itupun merasa tak ada indikasi kecurangan saat Vietnam dan Thailand bermain satu sama lain pada laga pamungkas babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022.
Nguyen Than Vinh pun menilai langkah hati-hati yang dilakukan AFF untuk merespons keluhan Indonesia tergolong sudah tepat.
"Indonesia tidak masuk akal mengkritik hasil imbang Vietnam dan Thailand, itu laga normal yang bisa berakhir dengan kedudukan imbang, kalah maupun menang," jujur Nguyen.
"Wajar jika kedua tim bermain berhati-hati pada akhir laga, mereka tidak sengaja bekerjasama untuk menyingkirkan Indonesia,"
"Apa yang dilakukan AFF dengan tidak terburu-buru menanggapi surat keluhan Indonesia juga sudah tergolong sangat cepat," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh sepak bola asal Vietnam lainnya yang bernama Quang Tung.
Quang Tung menyebut ekspresi kemarahan Indonesia yang diisyratakan dengan keluar dari anggota AFF menjadi hal yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya pikir itu adalah ekspresi yang sangat tidak bertanggung jawab dari salah seorang anggota AFF," sindir Quang Tung yang juga merupakan pengamat sepak bola Vietnam.
"Hasil turnamen usia muda tidak mencerminkan apa yang terjadi pada kompetisi sepak bola di Asia Tenggara,"
"Permintaan Indonesia keluar dari AFF, pada kenyataannya memang ada situasi yang serupa,"
"Tapi itu untuk alasan yang berbeda, jangan selalu ketika tidak suka dengan kondisi lalu ngambek dan meninggalkan tempat,"
"Kalau Indonesia benar-benar pergi, pasti AFF juga akan rugi karena hanya punya sepuluh anggota saja," tutupnya.
Layak dinantikan bagaimana keputusan akhir yang akan diambil oleh Indonesia di tengah isu panas mencuatnya opsi keluar dari AFF bagi sang Merah Putih.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)