News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Putuskan Balik ke Belanda, Eks Anak Asuh Antonio Conte Kecewa Jarang Starter di Tottenham

Penulis: Guruh Putra Tama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Tottenham Hotspur asal Belanda Steven Bergwijn merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leicester City dan Tottenham Hotspur di King Power Stadium di Leicester, Inggris tengah pada 19 Januari 2022. Steven Bergwijn kecewa tak mendapatkan banyak menit bermain selama membela Tottenham Hotspur.

TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur arahan Antonio Conte terus berbenah menghadapi Liga Inggris 2022/2023.

Tottenham tak hanya mendatangkan pemain baru pada bursa transfer kali ini.

Skuat Antonio Conte juga tak segan mencoret pemain yang tak masuk dalam skema sang pelatih.

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka dari titik penalti selama pertandingan Tottenham Hotspur dan Burnley di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Mei 2022. Tottenham Htospur kehilangan Steven Bergwijn yang hengkang ke Ajax pada bursa transfer kali ini. (GLYN KIRK / AFP)

Baca juga: Skema Antonio Conte di Tottenham Bisa Bantu Eric Dier ke Piala Dunia 2022 Qatar

Sejauh ini, Spurs membuka pintu keluar bagi dua pemain.

Salah satunya adalah eks winger PSV, Steven Bergwijn.

Steven Bergwijn memutuskan kembali ke Belanda pada musim ini.

Namun, ia tak lagi menjatuhkan pilihan ke PSV.

Pemain 24 tahun menyebrang ke tim rival, yaitu Ajax Amsterdam.

Bergwijn lantas bercerita terkait pengalamannya bermain di Liga Inggris bersama Spurs.

Ia mengaku kecewa saat berlaga bersama The Lilywhites.

Pasalnya, ia tak mendapat kesempatan bermain.

Di atas kertas, caps atau jumlah pertandingan Bergwijn bersama Spurs memang cukup banyak.

Pemain berdarah Belanda ini mengoleksi 83 caps bersama Spurs.

Akan tetapi, mayoritas pertandingannya datang saat Bergwijn masuk sebagai pemain pengganti.

Nasibnya tak membaik juga saat tampuk kepelatihan beralih dari Jose Mourinho ke Antonio Conte.

Nyatanya, Conte tetap mengandalkan Harry Kane dan Son Heung-min di lini depan.

Gelandang Tottenham Hotspur Steven Bergwijn (kiri) mengontrol bola di bawah tekanan bek Chelsea Marcos Alonso (kanan) saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada 4 Februari 2021. Kirsty Wigglesworth / POOL / AFP (Kirsty Wigglesworth / POOL / AFP)

Ada kalanya, ia menempatkan Dejan Kulusevski sebagai winger alternatif.

Bahkan, Bergwijn juga kalah saing dengan Lucas Moura.

Untuk itu, ia sudah menanti lama agar bisa pindah klub.

Ia ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

"Saya sudah menantikan kesempatan untuk pindah sejak 1,5 tahun lalu," ungkap Bergwijn dikutip dari Football London.

"Saya senang semua sudah berakhir. Sekarang saya bisa damai."

"Itu adalah masa yang sulit, terutama dari segi mental. Anda tidak banyak bermain."

"Jika Anda bermain, Anda adalah pemain penting, tapi Anda akan duduk di bangku cadangan lagi," sambungnya.

Baca juga: Tottenham Hotspur Mengincar Memphis Depay, Conte Siapkan Skuat Lebih Lengkap Hadapi Liga Champions

Menurutnya, ia sudah berusaha keras mencuri perhatian Antonio Conte.

Bergwijn berlatih keras di sesi latihan untuk meningkatkan kemampuannya.

"Saya pikir saya menunjukkan kemampuan terbaik untuk mendapatkan kesempatan," ujar Bergwijn.

"Tapi jika Anda lihat menit bermain saya, saya rasa itu mengecewakan."

"Saya benar-benar mendorong diri saya untuk mendapat kesempatan."

"Tapi itu tidak pernah datang," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini