TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Putri U18 Indonesia, Claudia Alexandra Scheunemann berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol kemenangan bagi Indonesia.

Claudia Alexandra Scheunemann mencetak gol satu-satunya bagi Indonesia saat melawan Singapura dalam laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF Wanita U18 2022.

Berkat gol Claudia Alexandra Scheunemann, Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Singapura yang bertempat di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (22/7/2022).

Lantas, seperti apa sosok Claudia Alexandra Scheunemann?

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U16 2022, Momentum Garuda Muda Tebus Dosa Seniornya

Nama lengkap : Claudia Alexandra Scheunemann

Nama panggilan : Claudia

Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 24 April 2009

Ayah : Ralph Scheunemann

Ibu : Nona Melita

Klub: Young Warrior

Berbakat di Dunia Sepak Bola

Apresiasi tinggi diberikan pelatih Young Warrior, Javier Roca, untuk sang anak asuh yang ternyata sangat mengidolakan pesepak bola wanita asal Amerika Serikat, Alex Morgan tersebut.

"Saya melihat Claudia sebelum gabung di Young Warrior saat membela tim sekolahnya (German International School), langsung tertarik kemudian ajak bergabung dan memang anak ini punya bakat," ujar Roca yang dikutip dari laman resmi indonesiajuniorleague.com.

"Seperti kita lihat sendiri, ia punya skill dan postur bagus, ada visi bermain yang baik. Paling penting, Claudia mau mengawali prosesnya dari latihan tim, sangat rajin, makanya ia dapat tempat meski harus bersaing dengan anak laki-laki," tambah pelatih Young Warrior tersebut.

"Saya membebaskan Claudia untuk berekspresi bersama Young Warrior, ketika sudah berada di atas lapangan dengan atmosfer pertandingan, sebagai pelatih tugas saya hanya mengawal bakat yang ia punya. Sederhana saja sebenarnya," ujar Roca.

Baca juga: Profil Curacao, Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Pulau Penyulingan Minyak dan Wisata

Roca sendiri berharap, munculnya Claudia bisa jadi angin segar untuk atmosfer sepak bola wanita di Tanah Air. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai.

"Piala Dunia Wanita baru pertama kali digelar 1991, belum terlalu lama sebenarnya dan artinya tidak ada kata terlambat bagi Indonesia untuk mau belajar membawa pesepak bola wanita ke arah yang lebih profesional," tegas Roca.

Keponakan Timo Scheunemann

Bukan suatu kebetulan jika darah sepak bola sudah mengalir dalam diri Claudia.

Claudia ternyata memiliki darah sepak bola lewat pamannya, Timo Scheunemann.

Timo Scheunemann merupakan mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Persema Malang.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)