Di menit 27' fenetrasi dari Fajar Fathurrahman kembali merepotkan pertahanan Arema FC.
Untungnya, Alfarizie dengan sigap melakukan tackle yang memotong tusukan eks pemain Timnas U19 Indonesia itu.
Di 10 menit akhir, Singo Edan memang mampu menguasai ball possesion.
Namun bola hanya mentok sampai tengah lapangan.
Para gelandang Arema sudah ditunggu pemain Borneo yang akan melakukan pressing ketika memasuki sepertiga akhir.
Alhasil, Singo Edan mengalami kebuntuan dengan tanpa menciptakan satu shot on target pun.
Skor 2-0 untuk keunggulan Pesut Etam menjadi hasil babak pertama.
Di babak kedua, Almeida melakukan kontra strategi dengan memasukan 4 pemain.
Adalah Adam Alis, Hanis Saghara, Ilhamuddin Armayn, dan Dedik Setiawan.
Masuknya keempat pemain tersebut memberi angin segar untuk lini serang Singo Edan yang mengalami kebuntuan di babak pertama.
Di menit 55' kerja sama antara Adam Alis dan Ilhamuddin menebar ancaman ke gawang Borneo FC.
Sayangnya sodoran yang diberikan Adam Alis kepada winger berkaki kidal itu gagal dimanfaatkan dengan baik.
Sotekan Ilhamuddin masih melebar dari gawang Borneo FC yang dijaga Angga Saputra.
Setelahnya, Arema FC lebih mengambil inisiatif serangan lewat kreatifitas Evan Dimas dan Adam Alis yang bermain solid.