TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta berjanji bakal memulangkan sang legenda, Lionel Messi setelah kontraknya selesai di Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti yang kita tahu, Lionel Messi terpaksa angkat kaki dari Barcelona di tahun lalu akibat regulasi Liga Spanyol.
Semusim tanpa Lionel Messi, membuat Barcelona kesulitan untuk tampil konsisten.
Baca juga: Argentina Bukan Jagoan Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Malah Unggulkan Perancis Berjaya Lagi
Bahkan, untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, Barcelona gagal merengkuh satu trofi pun dalam semusim.
Jelas, fakta tersebut mengindikasikan bahwa Blaugrana begitu membutuhkan jasa Lionel Messi yang selama ini dicap sebagai juru selamat Barcelona.
Juan Laporta pun berjanji bakal memulangkan La Pulga seusai kontrak sang pemain habis bersama PSG pada tahun 2023.
"Saya rasa, semoga kisah Lionel Messi dengan Barcelona belum berakhir,” kata Laporta dilansir dari Sport.
“Ini masih terbuka, tanggung jawab kami untuk memastikan cerita ini memiliki akhir yang lebih indah dari sebelumnya."
"Apakag saya merasa berutang padanya? Ya! dalam hal moral, sebagai Presiden Barcelona, saya pikir saya melakukan apa yang perlu diperbuat.”
“Tetapi juga sebagai Presiden Barcelona dan secara pribadi, saya yakin berutang padanya," pungkas pria asal Spanyol itu.
Baca juga: Thomas Tuchel Muak Chelsea Hobi Ditikung, The Blues Belum Siap Tempur di Liga Inggris
Meski begitu langkah Laporta untuk membawa pulang Lionel Messi sepertinya bakal sulit.
PSG berniat untuk memperpanjang kontrak peraih tujuh Ballon dOr itu dalam waktu dekat.
Meski sudah berusia 35 tahun, Messi dianggap sebagai PSG sebagai pemain yang dapat mengangkat mental para pemain lainnya.
Gajinya yang selangit juga tak membuat raksasa Prancis itu keberatan, memagari La Pulga agar tak kembali diserobot Barcelona mungkin akan segera dilakuakn PSG.
Seperti yang mereka lakukan kala mengamankan kontrak Kylian Mbappe yang tinggal selangkah lagi merapat ke Real Madrid di bursa transfer musim ini.
(Tribunnews.com/Deivor)