TRIBUNNEWS.COM - Indonesia menjadi satu dari empat negara yang secara resmi telah mencalonkan diri sebagai tuan rumah utama penyelenggaraan Piala Asia 2023.
Pesaing Indonesia dalam berebut status tuan rumah Piala Asia 2023 tergolong cukup berat mulai dari Qatar, Australia dan Korea Selatan.
Pendapat menarik disampaikan oleh salah seorang pengamat sepak bola Asia yang malah menyebut Indonesia menjadi yang terdepan dalam hal keterpilihannya sebagai tuan rumah.
Baca juga: Profil Claudia Alexandra, Pencetak Gol Timnas Putri Indonesia di Piala AFF U18, Baru Usia 13 Tahun
Adapun pengamat sepak bola Asia yang mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 tersebut adalah John Duerden.
Alasan Duerde menganggap Indonesia punya peluang besar menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, lantaran negara tersebut cukup menarik.
Selain itu, keberadaan Qatar dan Australia yang sudah punya agenda turnamen besar membuat keduanya memiliki peluang kecil.
Alhasil hanya Indonesia dan Korea Selatan saja yang dianggap Duerde akan bersaing ketat memperebutkan status tuan rumah Piala Asia 2023.
"Indonesia adalah salah satu yang menarik yang bisa dijadikan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023," tulis Duerde yang dimuat di The Korea Times.
Apa yang disampaikan Duerde seakan menjadi sinyal keberbihakannya terhadap Indonesia sebagai salah satu kandidat kuat tuan rumah Piala Asia 2023.
Agenda Besar Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Qatar & Australia Sibuk, Peluang Indonesia?
Jika menelisik agenda besar yang akan dilakoni negara calon tuan rumah Piala Asia 2023, Qatar memang memiliki agenda besar tahun ini di Piala Dunia 2022, November-Desember mendatang.
Kondisi Qatar yang memiliki suhu panas berpeluang besar bisa mengubah jadwal penyelenggaraan Piala Asia 2023.
Hal itu tentu tak diharapkan oleh banyak negara karena mengganggu agenda sepak bola nasional masing-masing.
Sementara, Australia memiliki agenda tak kalah besar sebagai tuan rumah utama Piala Dunia Wanita 2023.
Penumpukan acara besar tentu akan membuat Australia harus fokus sepenuhnya untuk menyukseskan agenda akbar tersebut.
Hal itu tentu tak mudah mengingat ajang sekelas Piala Dunia akan menyedot banyak perhatian ketimbang Piala Asia.
Alhasil peluang Australia juga bisa saja menipis lantaran fokusnya bisa terpecah jika menggelar dua event besar pada tahun yang sama.
Indonesia pun sebenarnya juga memiliki event internasional sekelas Piala Dunia tepatnya pada jenjang usia 20 tahun.
Hanya saja jadwal event yang tidak bentrok antara Piala Dunia U20 2023 dengan Piala Asia 2023 memungkinkan Indonesia bisa tembus sebagai tuan rumah Piala Asia edisi tahun depan.
Pengumuman bidding tuan rumah Piala Asia 2023 dijadwalkan akan diumumkan secara resmi oleh AFC, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)