News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer

Tak Dapat Klub di Eropa, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Balik ke Liga 1 Sebelum 3 Agustus?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri dalam laga FK Senica vs Michalovce (13/3/2022). Egy Maulana Vikri beserta Witan Sulaeman menjadi dua pemain Timnas Indonesia yang merumput di Eropa yang sudah habis kontraknya bersama klub masing-masing. Dengan status free agent, Egy Maulana Vikri beserta Witan Sulaeman berpeluang direkrut klub Liga 1.

Tak Dapat Klub di Eropa, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Balik ke Liga 1 Sebelum 3 Agustus?

TRIBUNNEWS.COM - Karier dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di kompetisi Eropa berakhir dengan berstatus bebas transfer.

Baik Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dikabarkan belum mendapatkan klub baru di Eropa sehingga menimbulkan spekulasi keduanya akan kembali ke kompetisi nasional, Liga 1.

Dengan status free agent Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, klub Liga 1 berpeluang merekrut mereka sebelum tenggat transfer 3 Agustus.

Baca juga: Berita Milan, Tiga Transfer Mandek, Pilih Ziyech atau De Ketelaere? Ini Perbandingan Statistiknya

Baca juga: Berita Milan, Maldini Say Good Bye, Buangan Spurs Mau Gabung, Jalan Hakim Ziyech Kian Mulus

Dilansir BolaNas, publik Indonesia patut khawatir Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman akan "putar balik" ke Liga 1 dalam sepekan ke depan.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman selama ini dikenal sebagai percontohan pemain Indonesia yang berani merumput di Eropa.

Menghadapi musim 2022/23, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman justru sedang berstatus tanpa klub dan terancam terbuang dari Eropa.

Baca juga: Menjawab Keluhan Shin Tae-yong, 3 Nama Ini Bisa Jadi Opsi Buat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia

Bagi Egy Maulana Vikri, situasi pemain asal Medan itu tetap tak berubah sejak Mei, yaitu bebas transfer sejak putus kontrak dari FK Senica.

Hingga dua bulan setelahnya, Egy dan agen Dusan Bogdanovic tak kunjung mendapatkan klub untuk berkarier.

Menurut bocoran dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, Egy sejatinya tengah menimbang tawaran dari dua negara Eropa.

"Egy memang bicara tentang masalah klub, ada (klub dari) dua negara memberi tawaran pada Egy," tulis Shin di Instagram (24/6/2022).

"Dari dua negara, ada tiga klub memberi tawaran pada Egy, tetapi saya tidak bisa lanjut bicara mana yang dia pilih," jelasnya.

Baca juga: Bersyukur Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Witan Sulaeman: Terima Kasih Shin Tae-yong

Egy Maulana Vikri saat mengikuti latihan timnas Indonesia jelang laga kontra Singapura di semifinal Piala AFF 2020. (PSSI.ORG)

Namun entah mengapa, tak satu pun klub tersebut merealisasikan minatnya pada Egy.

Adapun Witan Sulaeman sejatinya tiba di camp Lechia Gdansk pada pertengahan Juni dengan rapor positif saat dipinjamkan ke FK Senica.

Pelatih Tomasz Kaczmarek bahkan memberi pernyataan menarik mengenai peluang Witan merumput di klub Hijau Putih.

"Dia menghabiskan musim gugur (Maret-Mei) bersama tim nasional dan dipinjamkan, juga di sini kami harus berurusan dengan level pemain," ujar Kaczmarek (19/6/2022).

"Dia telah kembali bersama kami sehingga kami bisa memeriksa perkembangannya," sambungnya.

Nyatanya, "pemeriksaan" Kaczmarek tersebut berakhir dengan kesimpulan negatif dan Witan resmi diputus kontrak pada Selasa (26/7/2022).

Memasuki Agustus yang merupakan bulan terakhir bursa transfer Eropa, dua pemain timnas Indonesia justru "tak laku".

Dari dalam negeri, bursa transfer Liga 1 justru tengah memasuki fase kritis lantaran telah memasuki pekan terakhir.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Media Vietnam Kembali Tuding PSSI Bikin Susah Timnasnya

Dilansir dari regulasi yang disusun PT LIB, deadline transfer untuk 18 klub Liga 1 akan berakhir pada 3 Agustus.

Itu artinya, para klub memiliki waktu hingga pekan kedua untuk menilai kekurangan tim sebelum bergerak di bursa transfer.

Egy dan Witan pun akan sangat diperhitungkan, mengingat mereka berstatus pemain lokal dan baru saja menimba ilmu di Eropa.

Klub Liga 1 juga bisa memantau Bagus Kahfi yang belum memiliki klub meski kabarnya lolos trial di klub Yunani.

Bagaimanapun, kepindahan ke klub Indonesia akan dipandang sebagai sebuah kemunduran bagi tiga pemain itu.

Mengingat Egy, Witan, dan Bagus masih berusia di awal 20-an dan belum mencapai usia matang, akan lebi baik bagi mereka menuntut ilmu di negeri sepak bola yang lebih mapan. (Najmul Ula/BolaNas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini