Die Roten unggul tiga gol lebih dulu berkat Jamal Musiala, Sadio Mane, dan Benjamin Pavard.
Leipzig melawan usai Marcel Halstenberg mencetak gol balasan di awal babak kedua.
Serge Gnabry memperbesar keunggulan Bayern, dan Leipzig coba mengejar dengan dua gol dari Christopher Nkunku (penalti), dan Dani Olmo.
Namun, Leroy Sane menciptakan gol di detik terakhir untuk memastikan kemenangan 5-3, sekaligus memastikan Bayern sebagai juara Piala Super Jerman 2022.
Gol Mane sendiri cukup mengingatkan pada gol ala Lewy. Dengan tenang, dia memanfaatkan umpan dari Gabry untuk membobol gawang lawan.
Penyerang Senegal berusia 30 tahun ini juga tampil sangat menjanjikan.
Di babak kedua, dia punya tiga peluang bagus, dua di antaranya dianulir karena dianggap sudah lebih dulu offside.
Ke depan, jika semakin beradaptasi dengan tim, Mane pasti sudah lebih paham pergerakan tim sehingga tak lagi gampang terjebak offside oleh lawan.
Bagi Nagelsmann, Mane bisa jadi tak semata dianggap sebagai pengganti Lewandowski.
Lebih dari itu, dia berharap bisa mendapatkan dimensi lebih, lantaran Mane bisa dipasang sebagai penyerang sentral, maupun menjadi penyerang sayap.
"Dia pemain luar biasa," kata Nagelsmann memuji Mane berulang-ulang. Dia percaya, selain punya kualitas di atas rata-rata, kehadiran Mane juga dinilainya bisa mengangkat kualitas tim.
"Dia rendah hati, pekerja keras, dan bisa membangkitkan semangat tim. Saya sangat senang dia berada di tim ini," ujarnya.
Pemain lain yang menonjol adalah Jamal Musiala. Baru berusia 19 tahun, dia sepertinya bakal bersinar terang musim ini.
Selain mencetak gol pembuka, sang winger juga berperan dalam dua gol Bayern berikutnya.