News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Mauricio Pochettino Mulai Kuliti PSG, Sebut Les Parisiens Terobsesi Menangi Liga Champions

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) dan pelatih Mauricio Pochettino (tengah) memenangkan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes pada 13 April 2021. Mauricio Pochettino mulai buka-bukaan terkait masa pengabdiannya di PSG sebagai pelatih dan berkiprah di Liga Champions.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino mulai berbicara mengenai nasibnya di klub kaya raya Liga Perancis tersebut.

Ini adalah kali pertama Mauricio Pochettino berbicara mengenai perjalanan melatihnya di PSG.

Pochettino tak tanggung-tanggung dalam memberikan bocoran terkait apa yang terjadi di kubu PSG.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino (kiri) dan Angel Di Maria saat ia meninggalkan lapangan selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes pada 13 April 2021. Mauricio Pochettino mulai buka-bukaan terkait masa pengabdiannya di PSG sebagai pelatih dan berkiprah di Liga Champions.(FRANCK FIFE / AFP)

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Siap Balas PSG, Inter Milan Buang Sanches ke Perancis

Menurutnya, PSG hanya mementingkan satu hal.

Klub berjuluk Les Parisiens itu sangat menginginkan menjadi juara Liga Champions.

Tuntutan kepada setiap pelatih yang ada di kursi panas PSG selalu sama, yaitu menjadi yang terbaik di Liga Champions.

Jika itu tidak terjadi, maka pelatih tersebut dianggap gagal.

Nampaknya, hal itu juga yang terjadi pada Pochettino.

Ia tak berhasil membawa PSG menjadi yang terbaik di Liga Champions.

Bahkan di musim terakhirnya, ia menjadi saksi kehebatan Real Madrid membalikkan keadaan.

Real Madrid pada akhirnya menundukkan PSG dan menjadi juara di akhir kompetisi.

Mauricio Pochettino tahu nasibnya sudah ditentukan sejak kekalahan melawan Real Madrid itu.

Meski demikian, ia tetap menjalani sisa musim bersama Lionel Messi dan kolega.

"Semua yang ada di PSG adalah soal Liga Champions," ungkap Mauricio Pochettino dikutip dari Marca.

"Dan terkadang, itu bisa menjadi hal yang cukup mengganggu fokus kami," sambungnya.

Petinggi PSG memandang Liga Champions seperti sebuah obsesi.

Alhasil, kompetisi lain yang diikuti Les Parisiens tak terlalu masuk dalam hitungan.

Baca juga: Jalan Buntu Wijnaldum Bersama PSG, Dejavu Nasib Coutinho & Emre Can Pergi dari Liverpol

Pasalnya, para pesaing PSG di kompetisi selain Liga Champions kalah terlebih dahulu sebelum bertanding dengan mereka.

Superioritas PSG di mata klub-klub pesaing dirasa sudah tak terbantahkan lagi.

"Permintaan untuk menampilkan performa terbaik seperti hanya muncul saat akan menghadapi Liga Champions saja," ujar Mauricio Pochettino.

"Dan kompetisi lainnya seperti dianggap tak penting lagi."

"Karena PSG terlalu superior," lanjutnya.

Kini, Pochettino tak lagi membesut PSG.

Ia tengah berada di kediamannya di Barcelona sembari menunggu tawaran melatih klub lain datang.

Pria asal Argentina ini nampaknya juga tak terburu-buru mencari klub baru.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini