TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta menarik mewarnai hasil Bali United vs Rans Nusantara pada laga pembuka pekan ketiga BRI Liga 1, Kamis (4/8/2022) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United selaku tuan rumah menang tipis melawan Rans Nusantara dengan skor 3-2.
Kembalinya tuah Ilija Spasojevic mampu menginspirasi kemenangan Bali United melawan tim promosi milik Raffi Ahmad tersebut.
Spasojevic tercatat mampu mencetak dua dari tiga gol kemenangan Bali United atas Rans Nusantara di depan pendukungnya sendiri.
Sementara, satu gol kemenangan Bali United lainnya dihasilkan oleh Wiliam Pacheco pada babak kedua.
Rans Nusantara selaku tim tamu hanya mampu mencetak dua gol saja masing-masing melalui Jujun Junaedi (37') dan Arthur Bonai (65').
Bali United akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Berikut ini sajian beberapa fakta menarik hasil laga antara Bali United vs Rans Nusantara yang telah dihimpun Tribunnews:
1. Tuah Spasojevic Telah Kembali
Setelah gagal menjaringkan gawang lawan dalam dua laga pembuka, taji ketajaman Spasojevic kembali hadir saat Bali United melakoni laga ketiga.
Pemain naturalisasi Indonesia itu akhirnya berhasil membuka rekening golnya musim ini pada saat melawan Rans Nusantara.
Dua gol berhasil diciptakan Spasojevic saat ia membantu Bali United mengalahkan Rans Nusantara, termasuk satu golnya dari titik penalti.
Keberhasilan Spasojevic mencetak brace tampaknya akan memotivasi dirinya untuk bisa mencetak gol terus menerus pada laga-laga kedepannya.
Label top skor tentu ingin kembali dipertahankan Spasojevic pada musim ini bersama Bali United.
2. Kebangkitan Bali United
Kemenangan melawan Rans Nusantara bisa juga diartikan sebagai momen kebangkitan Bali United sebagai juara bertahan.
Setelah meraih kemenangan sengit melawan Persija pada laga perdana.
Seperti diketahui Bali United secara tak terduga kalah melawan PSM Makassar pada pekan kedua dengan skor dua gol tanpa balas.
Kekalahan itu tentu cukup disesali oleh Bali United lantaran hasil negatif yang mereka dapatkan terjadi pada awal musim.
Beruntung, reaksi positif berhasil diperlihatkan saat Bali United membungkam perlawanan Rans Nusantara pada laga pekan ketiga.
3. Label Jagoan Kandang
Bali United memang cukup superior setiap kali bermain di kandang sendiri, namun kerapkali terjatuh saat bermain dalam laga tandang.
Terbukti, dua kemenangan Bali United musim ini didapatkan saat mereka bermain di depan pendukungnya sendiri.
Sementara, satu kekalahan dihasilkan Bali United saat melakoni laga tandang melawan PSM Makassar pada laga kedua, pekan lalu.
Pada musim lalu, Bali United berhasil menjadi juara lantaran banyaknya laga yang dimainkan di kandang sendiri.
Berbagai raihan kemenangan dan hasil positif diraih Bali United saat venue kompetisi Liga 1 dipusatkan di Bali pada akhir musim.
Kini, dengan adanya sistem laga home dan away akan menjadi ujian menarik bagi Bali United agar tak jago dalam laga kandang saja, melainkan juga tandang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)