News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Catatan Minor Persib Bandung Jelang Lawan Borneo FC: Menang atau Akrab dengan Zona Degradasi Maung!

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persib Bandung berkumpul saat menjalani laga melawan Bhayangkara FC di fase Grup Piala Presiden 2022. Persib akhirnya lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022 sebagai juara grup. Dari Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022, Persib akan menghadapi PSS Sleman. Laga Persib Vs PSS Sleman akan digelar di Stadion SI Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memiliki sejumlah catatan kurang apik jelang laga melawan Borneo FC pada pekan ketiga BRI Liga 1 2022.

Persib akan bertandang untuk menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (7/8/2022) pukul 16.00 WIB.

Persib yang masih berkutat di papan bawah wajib waspada. Bukan tak mungkin nasib apes yang dialami Arema FC di bumi Samarinda kembali terulang.

Baca juga: Kondisi 4 Pemain Persib Bandung Makin Membaik, Robert Alberts PD Gasak Lawannya di Liga 1

Persib Bandung di Piala Presiden 2022 pada postingan Instagram pada Rabu (22/6/2022). (Instagram @persib)

Borneo FC duduk di posisi yang lebih bagus ketimbang Persib Bandung jika dilihat dari kacamata klasemen.

Pesut Etam, menghuni tangga keenam dengan koleksi tiga poin.

Kemenangan perdana diraih skuat besutan Milomir Seslija saat menggasak Arema FC dengan skor telak 3-0.

Sedangkan Maung Bandung duduk di urutan ke-16 alias zona degradasi dengan raihan satu angka.

Sepasang laga pembuka tanpa kemenangan jelas menjadi start tak ideal bagi Persib, yang musim lalu menutup BRI Liga 1 2021 sebagai runner-up.

 Ada beberapa catatan minor yang dimiliki Maung Bandung jelang laga melawan Borneo FC, yang dirangkum redaksi Tribunnews.

1. Pertahanan Rapuh

Lima kali bobol dari dua pertandingan awal jelas bukan statistik apik bagi Persib.

Musim lalu tim arahan Robert Alberts adalah kesebelasan dengan rasio kebobolan paling rendah.

Mereka kebobolan 22 kali dari 34 pertandingan.

Ketiadaan Teja Paku Alam sangat terasa di bawah mistar Pangeran Biru.

Nick Kuipers dan Achmad Jupe yang belum on fire membuat gawang Persib mudah terkoyak.

2. Lini Serang Masih Angin-anginan

Tiga gol dari sepasang pertandingan tentu bukan statistik yang mengagumkan.

Apalagi Maung Bandung dihuni deretan bomber kelas wahid macam Ezra Walian, Davidd a Silva, Frets Butuan hingga Ciro Alves.

Cedera yang dialami Ciro sedikit banyak mempengaruhi produktivitas gol. 

David yang diharapkan gacor sejak awal musim, masih kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.

3. Masih Puasa Kemenangan

Dua laga pembuka dilalui Persib tanpa kemenangan.

Maung Bandung membukukan sekali kalah, tepatnya saat digasak Madura United 3-1 dan ditahan imbang Bhayangkara FC (2-2).

Artinya, laga melawan pesut Etam menjadi misi wajib menang.

Hasil imbang atau kekalahan semakin menyulitkan klub kesayangan Bobotoh ini keluar dari jurang degradasi.

4. Kurang Disiplin

Robert Alberts mengatakan bahwa timnya kurang disiplin dalam dua laga pembuka BRI Liga 1 2022. Hasilnya memang terlihat jelas, mengecewakan.

"Kami terlalu terburu-buru menyerang sehingga meninggalkan ruang terbuka yang kemudian dimanfaatkan oleh Madura United. Itu adalah sebuah kesalahan dan seharusnya tidak terjadi," terangnya dikutip dari laman resmi klub.

Klasemen BRI Liga 1 2022

Klasemen selengkapnya

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini