Penegasan Pep Guardiola itu dia lontarkan saat konferensi pers pra-pertandingannya menjelang laga perdana Man City musim ini melawan West Ham United.
Guardiola ditanya soal masa depan Bernardo Silva di Man City lantaran sang pemain terus dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona.
"Saya ingin Bernardo melanjutkan di sini, pemain yang sangat spesial di ruang ganti. Tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Apa yang terjadi akan terjadi, jika dia bertahan, sempurna. Jika dia harus pergi, ya sepakbola memang seperti ini," ujarnya dilansir Sportskeeda.
"Pemain memiliki keinginan dan saya bukan orang yang menghentikan keinginan seseorang dalam hidup. Karier sepakbola begitu singkat. Saya bagian kecil dari klub, saya harus berbicara dengan klub, mereka memutuskan dan saya bilang oke."
Lalu apa kaitan dan dampaknya situasi Bernardo Silva itu pada Milan?
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Man City mengincar Lucas Paqueta sebagai opsi untuk menggantikan pemain Timnas Portugal itu jika benar sang pemain pindah dari Etihad Stadium ke Camp Nou.
Lucas Paqueta adalah salah satu bintang yang menonjol di Ligue 1 musim lalu dan terus menarik minat dari klub-klub top Eropa, mulai dari PSG, Atletico Madrid, hingga Man City.
Lucas Paqueta adalah mantan pemain Milan yang tak terlalu bersinar di San Siro.
Saat pemain Timnas Brasil itu ke Lyon pada 2020 lalu, Milan menyertakan klausul keuntungan 15 persen jika sang pemain kembali dijual.
Menurut MilanLive Lyon memasang banderol 70 juta euro atau Rp 1,065 triliun untuk Lucas Paqueta. Jika harga itu ditebus Man City, Milan dapat cuan.
Dari total penjualan Lucas Paqueta, diperkirakan Milan mendapat bagian sebesar 15 persen sebesar 10,5 juta euro atau sekitar Rp 159,87 miliar. Lumayan. (oln/*)