TRIBUNNEWS.COM - Nama Marko Arnautovic menjadi perbincangan hangat seusai juru taktik Manchester United berminat untuk mendatangkannya ke Old Trafford.
Krisis penyerang tengah Manchester United membuat Erik Ten Hag pusing bukan main dan memasukkan nama Marko Arnautovic ke dalam daftar belanja.
Anthony Martial sedang dibekap cedera dan diprediksi bakal absen hingga dua pekan mendatang.
Baca juga: Seorang Pengamat Liga Inggris Meramalkan Manchester United akan Pecat Erik Ten Hag Sebelum Natal
Pun dengan masa depan Cristiano Ronaldo yang belum jelas, kapten Timnas Portugal itu bakal hengkang jika ada tim elite yang berminat untuk merekrutnya.
Minatnya Setan Merah untuk mendatangkan Arnautovic menjadi bahan lelucon di media sosial dan mendapat kritik dari beberapa pakar sepakbola.
Namun, apapun itu, Erik Ten Hag tentu memiliki kaca mata sendiri dengan atribut yang dimiliki Arnautovic.
Berikut Tribunnews rangkumkan empat alasan mengapa Erik Ten Hag ingin mendatangkan Marko Arnautovic di bursa transfer musim panas.
Dengan indikator performa Arnautovic di Liga Inggris dan Liga Italia, pengalamannya bersama FC Twente, dan kecocokan sang striker dengan sistem Erik Ten Hag.
Pengalaman di Liga Inggris
Sepanjang kariernya, Arnautovic terhitung pernah membela dua tim Liga Inggris.
Adalah Stoke City dan West Ham United.
Tampil selama enam musim bersama dua tim tersebut, pemain asal Austria itu sukses menyumbangkan 43 gol dan 37 assist.
Angka tersebut jelas mencolok untuk ukuran pemain yang bermain di klub papan tengah Liga Inggris.
Musim 2017/2018 menjadi musim terbaik Arnautovic di Liga Inggris bersama West Ham United.
Bermain sebagai winger, ia sukses mencetak 11 gol dan 8 assist dari 31 pertandingan.
Pernah Menjadi Anak Buah Ten Hag
Marko Arnautovic pernah menjadi anak buah Erik Ten Hag di tahun 2008.
Kala itu, keduanya masih bekerja untuk klub Liga Belanda, FC Twente.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Agen Arnautovic Konfirmasi Ketertarikan Manchester United
Tampil reguler di kepelatihan Ten Hag, sebanyak 14 gol dan 10 assist sukses Aranutovic ciptakan untuk FC Twente.
Melihat hal tersebut, tak heran mengapa Ten Hag ingin memboyongnya ke Manchester United.
Di skuad Setan Merah sekarang, ada Lisandro Martinez sebagai mantan anak asuhnya yang ia gondol ke Old Trafford.
Tajam di Liga Italia
Musim lalu, nama Marko Arnautovic berkali-kali muncul ke dalam daftar top skor Liga Italia.
Meski baru didatangkan Bologna di musim tersebut, Arnautovic langsung mampu tampil tajam dan menjadi tumpan di lini depan.
Bermain sebagai penyerang tengah, Arnautovic sanggup menciptakan 15 gol dari 34 laga.
Torehannya tersebut menjadikan namanya sebagai topskor klub dan urutan ke-6 di daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Cocok dengan Sistem Ten Hag
Erik Ten Hag adalah penyuka striker dengan tubuh jangkung dan mampu mencetak gol lewat kaki ataupun kepala.
Di musim lalu bersama Ajax Amsterdam Ten Hag mampu memoles Sebastian Haller menjadi striker elite.
Padahal, sebelumnya, karier Haller bersama West Ham meredup dengan hanya mampu menciptakan 10 gol dari 48 laga.
Baca juga: Dua Pemain Ini Dianggap Kartu Mati Setan Merah Saat Manchester United Dipecundangi Brighton 1-2
Haller yang memiliki postur 190cm disulap menjadi penyerang tengah haus gol di kepelatihan Ten Hag.
Bersama Ajax, striker asal Pantai Gading itu sanggup menciptakan 73 gol dari 123 laga.
Melihat fakta tersebut, Marko Arnautovic adalah solusi Ten Hag untuk mempertajam lini depan Setan Merah.
Memiliki postur 192cm, Arnautovic andal perihal mencetak gol dengan sundulan kepala.
Kemampuan kaki kanan dan kiri sang pemain pun juga berada di level yang tinggi.
(Tribunnews.com/Deivor)