News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFC 2022

Ungkapan Bahagia Pluim dan Munafri setelah PSM Makassar Lolos Final Piala AFC 2022

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seluruh pemain PSM Makassar, pelatih dan ofisial merayakan kelolosan Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN. Perjuangan PSM Makassar dengan 9 pemain membuahkan tiket Final Piala AFC 2022 disambut bahagia oleh Wiljan Pluim dan Munafri Ariffudin.

TRIBUNNEWS.COM - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim menanggapi kelolosan timnya di Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.

PSM Makassar berhak lolos Final Piala AFC 2022 setelah menyingkirkan Kedah Darul Aman.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, PSM Makassar yang bermain dengan 9 orang pemain sukses mengakhiri perlawanan wakil Malaysia itu dengan skor 2-1.

Baca juga: Musuh Idaman PSM Makassar di Final Piala AFC 2022, Juku Eja Bisa Tuntaskan Dendam

Perjuangan PSM Makassar dengan 9 pemain ini membuahkan tiket Final Piala AFC 2022.

Kesuksesan PSM ini juga mencatatkan rekor sebagai klub pertama Indonesia yang menembus final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara.

Wiljan Pluim pun menyambutnya dengan suka cita terhadap prestasi timnya yang telah dibela sejak 2016 lalu.

"Kami semua sangat bahagia dengan hasil ini," kata Wiljan Pluim dikutip dari akun instagram PSM Makassar.

"Kami sangat senang sekali, ini pencapaian luar biasa. Terima kasih kepada semua pemain dan dukungan suporter," tambahnya.

Sementara itu, Munafri Ariduddin selaku Direktur PSM mengatakan patut disyukuri, karena berhasil melaju ke final AFC Cup 2022 Zona Asean.

Ia pun tak lupa mengapresiasi skuat PSM Makassar yang tetap berjuang hingga akhir meskipun sempat dihukum dua kartu merah.

"Tentu ini menjadi hal patut disyukuri, karena mengalahkan Kedah dan berhasil melaju ke final AFC Cup Zona Asean," ucap Munafri Arifuddin kepada Tribun Timur melalui sambungan telepon, Selasa (9/8/2022) malam.

"Perjuangan sangat maksimal walau harus bermain 9 pemain hingga akhir babak (pertandingan). Anak-anak bermain luar bisa," sebut pria akrab disapa Appi ini.

Lebih lanjut, ia menilai PSM musim ini patut diwaspadai kualitasnya karena sedang membangun pondasi sebagai tim yang kuat.

Apalagi PSM merupakan salah satu tim tertua di tanah air yang tentu ingin lebih baik dengan prestasi.

"Kita memberikan pengaruh sangat baik bagi sepak bola Indonesia. Memberikan sumbangsih terhadap perkembangan sepak bola Indonesia," tuturnya.

"Ingin memperlihatkan bahwa kita adalah bagian kekuatan sepak bola Indonesia," sebut pria 46 tahun ini.

"Kita akan mencoba memaksimalkan dan meraih tiket (babak selanjutnya) dan meraih kemenangan di pertandingan final akan datang," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Timur/Kaswadi Anwar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini