Bukan Ayam Sayur, Ini Lima Alasan Barcelona Jadi Favorit Juara Liga Champions Musim Ini
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dilaporkan menjadi satu di antara raksasa sepakbola yang megalami krisis keuangan dampak pandemi dalam dua tahun terakhir.
Faktor itu telah membuat The Catalans diperkirakan akan kehilangan status mereka sebagai tim paling kompetitif di Eropa.
Bayang-bayang label 'ayam sayur' mengikuti Barcelona seiring pudarnya kemampuan finansial mereka untuk bersaing di bursa transfer.
Baca juga: Berita Milan, Kessie Bisa Balik Lagi Gratis dari Barcelona, Benfica Muluskan Rossoneri Gaet Onyedika
Baca juga: Barcelona Lepas Pemain Gaek ke Inggris, Siapkan Rp 1,2 T Incar Bintang Liverpool, Xavi Butuh Pjanic
Namun faktanya, segalanya berjalan jauh berbeda di jendela transfer musim panas ini. Barcelona telah menjadi salah satu klub paling aktif di bursa transfer dan telah membuat beberapa perekrutan ber kualitas terbaik ke skuad mereka.
Jika sebelumnya Barcelona tampak serampangan dan jor-joran mengangkut pemain berstatus fre agent di dua jendela transfer sebelumnya, kali ini Barcelona tampak berhati-hati dan cermat dalam pengeluaran.
Blaugrana juga menebas pos-pos yang boros dana seperti gaji pemain demi berhemat. Belum sepenuhnya tuntas dan masih banyak PR yang harus dikerjakan termasuk melepas beberapa pemain agar bisa mendaftarkan pemain baru di musim ini.
Tetapi seperti yang terlihat, Blaugarana memasuki musim 2022-23 dengan skuad yang mengintimidasi, sangar, dan jah dari kata 'Ayam Sayur'.
Analis sepakbola, Shambhu Ajith dari SportSkeeda punya analisis soal lima alasan mengapa Barcelona difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions Eropa musim ini.
Baca juga: AC Milan Bakal Punya 3 Ibrahimovic, Pagari Kalulu-Tonali dari Arsenal-Spurs, Ballo-Toure Didepak?
5. Talenta Muda Terbaik di Dunia
Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona seperti dipaksa kembali ke falsafah mereka, mengembangkan talenta muda.
Untuk upaya ini, Barcelona tampak melakukan pekerjaan yang luar biasa. Hasil dari upaya mereka tercermin dalam munculnya pemain muda kelas dunia seperti Pedri, Gavi dan Ansu Fati.
Pedri dan Gavi bahkan telah dibandingkan dengan pemain hebat sepanjang masa seperti Xavi dan Andres Iniesta.
Duet muda di lini tengah Barcelona ini memiliki jalan panjang untuk menandingi dua legenda Barcelona itu, dan mereka jelas terlihat memiliki potensi untuk melakukannya.
Ansu Fati adalah salah satu penyerang muda paling menarik di Eropa saat ini.
Memiliki brigade muda berbakat akan sangat meningkatkan peluang Barcelona di setiap kompetisi yang mereka ikuti karena kualitas kedalaman skuad.
Barcelona memiliki pemain berpengalaman yang tahu bagaimana menavigasi tantangan berat dan didukung oleh anak-anak muda berbakat yang dapat memberikan beberapa kejutan.
4. Penampilan Barcelona Melawan Real Madrid Sangat Menggembirakan
Real Madrid memenangkan Liga Champions musim lalu. Ini adalah kelima kalinya dalam sembilan musim terakhir mereka dinobatkan sebagai juara Eropa.
Adil untuk mengatakan bahwa Los Blancos adalah tolok ukur tepat yang dapat digunakan untuk mengukur peluang keberhasilan tim di kompetisi elite Eropa.
Barcelona mengalahkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu terakhir kali kedua belah pihak bertarung di La Liga.
Tim Catalan sekali lagi mengalahkan Real Madrid, kali ini dengan skor tipis 1-0, hanya beberapa pean lalu (24 Juli) ketika kedua belah pihak bertemu dalam pertandingan persahabatan pra-musim.
Barcelona telah tampil dengan baik melawan juara Eropa. Hal itu menunjukkan bahwa Barcelona bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik di Liga Champions kali ini.
3 Xavi Punya Lebih Banyak Waktu Mengembangkan Idealisme Sepakbolanya
Ada beberapa yang memiliki kekhawatiran tentang apakah Xavi adalah orang yang tepat untuk menjadi pelatih Barcelona.
Nyatanya, pemain legendaris Blaugrana itu melakukan pekerjaan cukup baik di paruh musim pertamanya sebagai manajer.
Barcelona memainkan sepakbola yang sangat menarik dan atraktif di bawah taktik Xavi.
Tak bisa dipungkiri, Barcelona juga pernah tampil sangat buruk bersama Xavi. Tapi untuk ukurang pelatih muda yang mengambil alih tim besar di tengah musim, apa yang dilakukan Xavi terhitung luar biasa.
Sekarang, Xavi memiliki pra-musim yang tepat untuk membentuk skuad, termasuk dengan tambahan banyak pemain baru.
"Kami yakin untuk melihat tim yang lebih baik musim ini yang kemungkinan besar akan mengingatkan (pada kejayaan) tim Barcelona di masa lalu," ulas Shambhu Ajith.
2. Kedalaman Lini Serang dengan Banyak Pilihan
Sangarnya lini depan Barcelona begitu terlihat musim ini.
Ada banyak pemain berkualitas tinggi yang dimiliki Barcelona dalam di pos ini.
Mereka memiliki Ansu Fati, Ferran Torres, Raphinha, Ousmane Dembele, Memphis Depay, Pierre-Emerick Aubameyang dan Robert Lewandowski.
Masalah cedera beberapa pemain diyakini tidak akan berpengaruh banyak untuk menghambat momentum tim Barcelona musim ini.
Barcelona juga memiliki beberapa pemain sayap dan striker terbaik di dunia dalam daftar skuad mereka dan itu membuat mereka menjadi ancaman yang tiada duanya di Eropa.
1. Faktor Robert Lewandowski
Faktor ini menjadi penting, sangat penting.
Lihat bagaimana kecemerlangan individu Karim Benzema yang terbukti menjadi faktor X bagi Real Madrid dalam kesuksesan mereka menjadi kampiun Liga Champions musim lalu.
Adapun Barcelona tidak memiliki pencetak gol produktif sekaliber pemain Prancis itu sejak Luis Suarez pergi pada musim panas 2020.
Masalah cedera Memphis Depay membuat batas keterlibatannya di skuad musim lalu.
Masih untung ada Pierre-Emerick Aubameyang yang meredakan kesulitan mencetak gol mereka di paruh kedua musim, mencetak 13 gol dalam 23 penampilan di semua kompetisi.
Pun, Robert Lewandowski adalah binatang yang berbeda.
Dia telah meraih Sepatu Emas Eropa dalam dua musim terakhir dan memiliki pencetak gol yang andal dan produktif memimpin lini depan segera membuat Barcelona menjadi penantang teratas di Liga Champions. (oln/*/sk)