Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam Minta Tambahan Pengamanan dari Suporter Timnas Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan menyoroti faktor keamanan timnya saat menghadapi Timnas Indonesia U-16 pada laga final Piala AFF U16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022).
Nguyen Quoc Tuan menilai suporter Timnas Indonesia sangat fanatik sehingga dirinya meminta adanya pengamanan pada laga final Piala AFF U16 2022, besok.
“Pemain kami akan mendapatkan tekanan, ada baiknya kami mendapatkan keamanan,” Nguyen Quoc Tuan dalam konferensi pers sebelum laga, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Di Balik Sukses Timnas U-16 Indonesia Menang Adu Penalti, Kiper Andrika Berzikir, Bima Ubah Taktik
Baca juga: Asa Juara Timnas U-16 Indonesia di Final Piala AFF U16 Bisa Ambyar oleh Vietnam Jika Hal Ini Terjadi
“Suporter Vietnam dan Indonesia memiliki perbedaan, suporter lebih fanatik, ini berbeda,” sambungnya.
Guna menghadapi tekanan dari suporter Indonesia, Nguyen Quoc Tuan juga meminta kepada para pemainnya untuk menyiapkan mental.
“Untuk pemain dipersiapkan mental dalam menghadapi pertandingan, dan fokus selama pertandingan,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada laga kontra Myanmar U-16, ada beberapa suporter yang melakukan pelemparan botol air ke lapangan.
Baca juga: Fakta Timnas U-16 Indonesia ke Final Piala AFF U-16, Bima Sakti Berurai Air Mata, Gol Indah Afrisal
Baca juga: PSM Makassar Ukir Sejarah ke Final AFC Cup, Tavares Bikin Juku Eja Klub Terbaik di Liga 1?
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun sempat menyayangkan hal tersebut dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukan suporter Indonesia.
Iriawan berharap hal tersebut tak lagi terjadi pada laga final menghadapi Vietnam.
“Sangat disayangkan, tidak sepatutnya melemparkan botol minuman atau air ke dalam tempat pertandingan karena kita harus juga melakukan sama di dalam dan luar negeri,” kata Iriawan.
“Kami mohon maaf mungkin tidak melakukan tindakan terpuji. Tentunya ini tak boleh terjadi lagi. Kita lihat tadi anak-anak Timnas berikan hormat kepada Myanmar setelah selesai pertandingan. Itu yang kita inginkan,” katanya.