News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Super Eropa

Frankfurt Gagal Juara Piala Super Eropa, Glasner Takjub Lihat Penampilan Kiper Real Madrid

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Real Madrid asal Belgia Thibaut Courtois melakukan penyelamatan bola. Frankfurt dikalahkan Real Madrid di Final Piala Super Eropa, Oliver Glasner takjub melihat beberapa penyelamatan krusial Thibaut Courtouis.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Frankfurt, Oliver Glasner mengaku takjub dengan penampilan Thibaut Courtois saat membawa Real Madrid menang di Final Piala Super Eropa, pada Kamis (11/8/2022) dini hari.

Hasil Final Piala Super Eropa berhasil dimenangkan Real Madrid setelah mengakhiri perlawanan Frankfurt dengan skor 2-0.

Berlangsung di Stadion Olimpiade Helsinki, Real Madrid langsung mengungguli Frankfurt pada babak pertama melalui gol tunggal David Alaba menit 37.

Reaksi pelatih kepala Frankfurt Austria Oliver Glasner setelah pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, pada 10 Agustus 2022.

Baca juga: Daftar Tim Peraih Piala Super Eropa: Real Madrid Setara AC Milan, Klub Sandy Walsh Ikut Masuk

Selepas turun minum, Frankfurt kebobolan gol kedua yang dicetak oleh Karim Benzema menit 65.

Gol Benzema nyatanya menjadi akhir perlawanan Frankfurt yang menyerah 2-0 dari Real Madrid.

Kekalahan Frankfurt di Final Piala Super Eropa membuat sang pelatih Oliver Glasner terkesan dengan penampilan Thibaut Courtois.

Kiper andalan Timnas Belgia berhasil menjaga gawang Real Madrid dari kebobolan selama 90 menit laga.

Menurut catatan Flashscore, Courtois mencatatkan 3 penyelamatan untuk menggagalkan Frankfurt mencetak gol.

Aksi brilian Courtois pun berbuah membuahkan hasil Real Madrid juara Piala Super Eropa.

"Penyelamatan Courtois melawan Kamada adalah situasi yang krusial," buka Oliver Glasner dikutip dari laman Frankfurt.

"Jika kami berhasil menciptakan keunggulan maka itu bisa membantu kami, tapi melihat sejak awal mengantisipasi peluang Daichi, itu adalah kelas dunia," ungkapnya.

Arsitek berusia 47 tahun ini tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski bertekuk dihadapan pasukan Carlo Ancelotti.

Ia menilai permainan Frankfurt telah meningkat dan beberapa kali sempat berani menguasai bola.

"Kami meningkat dibandingkan dengan pertandingan Bayern," ucap Glasner.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini