TRIBUNNEWS.COM - Timnas U16 Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di laga final pada Jumat, (12/8/2022) malam WIB.
Gol tunggal Kafiatur Rizky di penghujung babak pertama cukup mengantar Timnas U16 Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF U16 2022.
Sebuah kado yang manis bagi Bangsa Indonesia yang akan berulang tahun di tanggal 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Timnas U16 Indonesia Juara Piala AFF U16 2022: Sejarah Bima Sakti & 5 Catatan Mentereng Terukir
Garuda Muda berhasil menjadi Juara Piala AFF U16 2022 dengan kepala tegak.
Di babak penyisihan grup, pasukan Bima Sakti itu berhasil menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Alhasil, Timnas U16 Indonesia lolos ke babak semifinal dengan status juara grup.
Pada babak semifinal, meski tertinggal terlebih dahulu, perjuangan Garuda Muda mampu membalikkan keadaan dan mengandaskan perlawanan Myanmar di babak adu pinalti.
Dan di partai puncak, konsistensi mampu ditunjukkan oleh Garuda Muda.
Semangat juang dan etos kerja anak-anak muda Timnas U16 Indonesia membara di laga final, Vietnam pun dibuat pualng ke negaranya dengan tangan hampa.
Kecerdasan Bima Sakti
Kecerdasan Bima Sakti dalam membangun skuad serta menerapkan strategi kepada anak asuhnya menjadi hal yang patut untuk disorot.
Diberi kebebasan oleh Shin Tae-yong untuk mengotak-atik strategi, Bima Sakti memilih meninggal pakem 3 bek pelatih asal Korea Selatan itu dan bermain dengan sistem 4-3-3/4-1-4-1.
Bima Sakti paham betul dengan atribut para penggawanya, Timnas U16 Indonesia memiliki etos kerja dan barisan pemain cepat yang mampu menusuk kotak penalti dengan skill individu.
Baca juga: Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam Minta Pengamanan Ekstra dari Suporter Timnas Indonesia
Intensitas pressing Garuda Muda begitu ketat, garis pertahanan pasukan Bima Sakti juga sangat tinggi siapapun lawan yang mereka hadapi.
Dan yang paling menarik, Timnas U16 Indonesia bermain dengan umpan dari kaki ke kaki.
Build up serangan selalu diawali oleh stopper, lalu ketika memasuki sepertiga akhir, sirkulasi umpan pendek cepat dilakukan oleh pemain Garuda Muda.
Meski baru berusia 16 tahun, pasukan Bima Sakti itu mampu mengimplementasikan taktik dengan apik.
Kolektivitas yang diinginkan sang pelatih mampu mereka tunjukkan di lapangan.
Skuad Elite Garuda Muda
Yang paling tersorot, bagaimana kapten Timnas U16 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Bermain sebagai stopper, penampilan bocah dari Papua itu begitu istimewa.
Baca juga: Gol Tunggal Kafiatur Bawa Timnas U16 Indonesia Juara di Final Piala AFF U16 2022 Lawan Vietnam
Pengambilan keputusan serta kemampuannya melakukan build up serangan dari bawah memanjakan para gelandang untuk melakukan ekspolrasi di lini tengah.
Nyamannya Timnas U16 Indonesia bermain dan menguasai pertandingan membuat dua winger Garuda Muda, Nabil Asyura dan Kafiatur tampil tajam di depan gawang.
Nabil pun berhasil menjadi top skor Timnas U16 Indonesia dengan torehan empat golnya.
Sedangkan Kafiatur mampu menjadi pencetak gol penentu di laga final dan menambah pundi-pundi golnya di Piala AFF U16 menjadi 3 gol.
Ya, kecerdasan Bima Sakti mampu membuat performa Timnas U16 Indonesia melejit di gelaran Piala AFF.
(Tribunnews.com/Deivor)