Guyur Pemain Timnas U16 Indonesia Bonus Rp 750 Juta, Iwan Bule: Sesuai Janji Saya Saat Makan Siang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas U-16 yang sukses keluar sebagai juara Piala AFF U-16 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022).
Sebagai rasa terima kasih, Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan pun memberikan tambahan bonus usai Timnas U16 Indonesia keluar sebagai juara, yakni sebesar Rp 500 juta.
Dengan demikian, M Iqbal dkk sudah mendapatkan total RP 750 juta setelah sebelumnya PSSI memberikan Rp 100 juta dan Rp 150 juta.
Baca juga: Jadi Sorotan Karena Ikut Angkat Piala Bareng Iwan Bule Saat Timnas U16 Juara, Menpora Bilang Begini
Baca juga: Profil Kafiatur Rizky, Pencetak Gol Timnas U16 Indonesia Final AFF U16, Niat Bobol Vietnam Terwujud
“Bonus ya pertama kan RP 100 juta, kemarin Rp 150 juta dan hari ini Rp 500 juta yang akan saya kasih ke anak-anak sesuai dengan janji saya ketika makan siang,” kata Mochamad Iriawan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan guna menempa kualitas para pemain sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Oktober mendatang, pihaknya berencana bakal mengirim Timnas U-16 melakukan TC di luar negeri.
Dengan begitu, para pemain Timnas U-16 akan mendapatkan lawan-lawan kuat yang membuat mereka banyak mendapatkan pelajaran.
Baca juga: Juara Piala AFFU16 2022, Timnas U16 Indonesia Ditunggu Lawan Berat di Kualifikasi Piala Asia U17
“TC luar Negeri ada dalam roadmap kita. Saya sudah ngobrol dengan beliau (Menpora). Beliau sangat mendukung sekali, mereka mungkin di dalam negeri akan dimatangkan dulu setelah itu akan ke tempat negara yang kuat sehingga mereka bisa mengikuti turnamen yang ada,” kata Iwan Bule.
“Kalau Vietnam, ini satu bulan di Jerman kalau kita akan lihat kemana dulu yang jelas harus keluar negeri bisa Spanyol, Portugal, Belanda dan sebagainya. Nanti saya akan sampaikan setelah diskusi di internal federasi,” pungkasnya.