TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola Uruguay, Luar Suarez merasakan kondisi kontrasnya ruang ganti klub Uruguay yang sederhana.
Luis Suarez yang kini telah kembali bermain di klub Nacional, klub yang pernah dibela pada masa kecilnya di divisi utama liga Uruguay.
Namun pemandangan kontras terlihat pada saat Luis Suarez masuk ke ruang ganti klub Uruguay.
Pada Senin (15/8) lalu, Nacional yang dibela Luis Suarez bertandang ke klub lawannya dari Uruguay, Liverpool.
Namun klub Liverpool ini bukan The Reds yang punya stadion Anfield yang megah. Tapi stadionnya adalah Estadio Belvedere yang sederhana.
Kondisinya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan stadion klub-klub yang pernah dibela Suarez di masa lalu.
Perbandingannya jauh dari Anfield saat Luis Suarez berhadapan dengan Liverpool dari negara asalnya.
Senama Uruguay adalah klub yang berbasis di Montevideo di Divisi Primera nasional.
Pemain internasional Uruguay telah menukar Wanda Metropolitano yang baru di Atletico Madrid untuk Estadio Belvedere.
Sederhananya stadion itu membuat penggemar menuliskan kesannay di Twitter.
"Memikirkan bahwa beberapa tahun yang lalu dia memasuki Camp Nou dan sekarang dia memasuki Belvedere dalam kondisi seperti itu, sungguh sebuah bencana," kata seorang fans.
Seorang penggemar Suarez berseru: "Kerendahan hati pria ini melakukan tur panggung terbaik di dunia dan sekarang dia datang ke ladang penggembalaan ternak seperti ini," tulisnya.
Yang lain menambahkan: "Pria itu berlatih untuk Piala Dunia dengan gaya Rocky vs Rusia"
"Bahkan penjara Ronaldinho memiliki ruang ganti yang lebih baik daripada stadion itu."
Suarez memastikan kembalinya sensasionalnya ke klub pertama Nacional pada bulan Agustus, salah satunya berkat uluran tangan dari sahabatnya Lionel Messi.
Striker Paris Saint-Germain meminjamkan mantan rekan setimnya di Barcelona, pesawat senilai £ 12 juta sehingga dia bisa terbang ke tanah airnya bersama keluarganya dengan penuh gaya dan menyegel kesepakatan.
Sebagai bagian dari penyambutan kembali, klub Uruguay mengadakan pesta selama tiga jam.
Dan Messi menegaskan dia akan mengikuti kemajuan klub dari Paris.
Pria berusia 35 tahun itu berkata dengan penuh kasih sayang: “Saya ingin mengirimi Anda pelukan hangat dan mendoakan yang terbaik untuk Anda di tahap baru karier Anda ini".
“Saya tahu betapa pentingnya bagi Anda untuk berada di sana di Nacional, kembali ke rumah dan di negara Anda setelah sekian lama, untuk mempersiapkan Piala Dunia yang sudah dekat".
“Sekarang saya harus mengikuti Nacional dari sini.”